MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) memberikan arahan pada penutupan Rapat Koordinasi Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung, Jumat sore (17/1) di Hotel Claro Room Pinisi, Jl. AP Pettarani Makassar.
Nurdin Abdullah mengatakan, Indonesia ini ibarat kepingan surga yang jatuh ke bumi.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu kaya, sehingga harus bisa dikelola dengan baik oleh masyarakatnya.
Untuk itu peningkatan sumber daya manusia melalui peningkatan dunia pendidikan harus dilakukan.
NA menjelaskan, inovasi menjadi tulang punggung pendidikan, sehingga dia berharap dari sekolah.
Sebutnya, inovasi hanya bisa muncul ketika bekerja dalam kondisi rileks, tanpa beban dan bekerja berdasarkan sistem.
“Inovasi menjadi tulang punggung pendidikan. Jadi, saya kira ini peran kepala sekolah, bukan kita hanya sibuk mengelolah Dana Bos, tetapi kita tidak hentinya berharap ada inovasi,” kata Nurdin Abdullah.
Lanjut, NA berdasarkan laporan yang diterima oleh Presiden hampir di semua wilayah Indonesia penegakan hukum masih menjadi masalah.
Bahkan, menurut NA dari laporan tersebut, tidak sedikit kepala sekolah yang berhubungan atau bermasalah dengan hukum.
NA ingin selama periodenya dibangun pendidikan yang berintegritas. Kepala sekolah bekerja tanpa beban.
“Mempertahankan kepala sekolah itu dengan prestasi bukan dengan tebalnya amplop,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo pada kesempatan memperagakan cara kerja sistem aplikasi e-Panrita yang dapat memonitor kinerja guru.
NA memberikan penghargaan kepada Juara 1 Lomba Komik Dunia Siswi asal SMA Negeri 2 Makassar, Riska Fatimah Ramli. (UDN)