Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Jelang Nataru, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko dan 2.454 Personel

79
×

Jelang Nataru, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko dan 2.454 Personel

Sebarkan artikel ini
Jelang Nataru, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko dan 2.454 Personel
GM PLN UID Sulselrabar Edyansyah (Tengah) Bersama Manajemen Pimpin Apel Siaga Kelistrikan Nataru 2025–2026 (Nataru)

MAKASSAR—PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyiagakan 79 posko dan mengerahkan 2.454 personel guna memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di seluruh wilayah layanan.

Kesiapan tersebut ditandai dengan Apel Siaga Kelistrikan yang digelar di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, Senin (15/12). General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengatakan masa siaga Nataru berlangsung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Apel siaga ini menjadi wujud kesiapan PLN dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Seluruh infrastruktur kelistrikan telah kami pastikan dalam kondisi prima,” ujar Edyansyah.

Ia menjelaskan, PLN telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi gangguan, termasuk pengamanan berlapis pada 226 titik prioritas yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.

Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik, PLN UID Sulselrabar juga memastikan kesiapan 65 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 51 lokasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Dari sisi pasokan, proyeksi beban puncak Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) pada periode Nataru mencapai 1.757 megawatt (MW). Sementara daya mampu pasok tercatat sebesar 2.248,3 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sekitar 491,3 MW.

“Seluruh petugas PLN disiagakan agar masyarakat, khususnya umat Nasrani, dapat menjalankan ibadah Natal dengan tenang dan nyaman. Ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan,” kata Edyansyah.

Untuk memperkuat pengamanan, PLN membentuk Special Force Siaga Nataru yang terdiri dari 2.454 personel dan tersebar di 79 posko. Tim ini didukung peralatan operasional, seperti 144 unit genset, 25 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), serta 46 unit Gardu Bergerak (UGB).

Selain itu, PLN juga menyiapkan sarana pendukung berupa 12 unit truk crane, 157 unit sepeda motor, dan 295 unit kendaraan operasional guna mempercepat penanganan gangguan di lapangan.

“Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, kami memperkuat sistem melalui digitalisasi smart distribution sehingga pemantauan dan penanganan gangguan dapat dilakukan secara cepat dan terukur,” jelasnya.

PLN UID Sulselrabar turut melakukan inspeksi langsung ke sejumlah gereja untuk memastikan kesiapan pasokan listrik selama perayaan Natal agar ibadah dapat berlangsung aman dan khidmat.

“Di tengah suasana damai Natal, insan PLN tetap bersiaga menjaga keandalan listrik. Kami berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa kendala,” tutup Edyansyah. (70n/Ag4ys/4dv)

Jelang Nataru, PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko dan 2.454 Personel
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulselrabar menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebagai bentuk kesiapan personel, peralatan, dan sistem kelistrikan guna memastikan pasokan listrik tetap andal, aman, dan berkelanjutan selama periode Nataru
error: Content is protected !!