Advertisement - Scroll ke atas
Jeneponto

Jelang Pembacaan Putusan PHPUKADA di MK, Pj Bupati dan Forkopimda Bahas Situasi Keamanan di Jeneponto

606
×

Jelang Pembacaan Putusan PHPUKADA di MK, Pj Bupati dan Forkopimda Bahas Situasi Keamanan di Jeneponto

Sebarkan artikel ini
Jelang Pembacaan Putusan PHPUKADA di MK, Pj Bupati dan Forkopimda Bahas Situasi Keamanan di Jeneponto
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas sejumlah isu strategis, di antaranya langkah peningkatan keamanan jelang pembacaan putusan dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil Pemilukada (PHPUKADA) Kabupaten Jeneponto, pada Senin (24/2/2025) mendatang. (Kahar Sese/Mediasulsel.com)

JENEPONTO—Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas sejumlah isu strategis, di antaranya langkah peningkatan keamanan jelang pembacaan putusan dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil Pemilukada (PHPUKADA) Kabupaten Jeneponto, pada Senin (24/2/2025) mendatang.

Selain itu, turut juga dibahas soal jaminan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, serta upaya pencegahan tindak kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur yang meningkat di beberapa wilayah Jeneponto.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bupati Jeneponto ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto dan dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Sekretaris Daerah, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kementerian Agama, Ketua Bawaslu, serta para camat.

Pj Bupati, Reza Faisal Saleh menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban pasca putusan MK.

“Kita harus memastikan situasi tetap kondusif. Seluruh pihak harus bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di Jeneponto,” kata Pj Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Jumat (21/2/2025).

Sedangkan, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Muhammad Amin menyampaikan, perlunya antisipasi menjelang dan pasca turunnya putusan MK.

“Diimbau kepada masyarakat untuk menjaga suasana kondusif menyikapi hasil keputusan MK pada tanggal 24 Februari 2025 dengan tidak melakukan konvoi atau pawai yang bisa memprovokasi pihak lain,” tegas Letkol Muhammad Amin.

Senada dengan hal tersebut, baik pihak Polres maupun Kejaksaan mengharapkan, dukungan masyarakat untuk menjaga suasana kondusif apapun hasil putusan MK terkait sengketa Pilkada Kabupaten Jeneponto.

“Kesiapan aparat keamanan baik dari anggota Polres Jeneponto maupun dukungan dari Kodim 1425 Jeneponto, serta BKO sebanyak 1 kompi dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan,” kata Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Abdul Halim.

Pokok bahasan kedua, Forkopimda juga membahas ketahanan pangan dan langkah antisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan. Perwakilan Bulog Jeneponto menyampaikan, stok beras dan kebutuhan pangan lainnya dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jeneponto selama Ramadhan.

Pada pokok bahasan terakhir, Polres Jeneponto melalui Kasat Reskrim, AKP Syahrul Rajabia mengungkapkan, keprihatinan atas meningkatnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang telah mencapai lebih dari 40 laporan kasus dalam kurun waktu beberapa bulan ini.

“Peran tokoh agama sangat strategis dalam membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak dari ancaman kejahatan seksual,” tutup Kasat Reskrim, AKP Syahrul Rajabia. (*)

Jelang Pembacaan Putusan PHPUKADA di MK, Pj Bupati dan Forkopimda Bahas Situasi Keamanan di Jeneponto
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas sejumlah isu strategis, di antaranya langkah peningkatan keamanan jelang pembacaan putusan dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil Pemilukada (PHPUKADA) Kabupaten Jeneponto, pada Senin (24/2/2025) mendatang. (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
error: Content is protected !!