PANGKEP—Jelang pernikahan, LK (26) seorang calon pengantin pria asal Kampung Manddeke, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, nyaris tewas setelah nekat melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya, Rabu 6 September 2023.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani ini, melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak racun serangga merk Micinta 50 WP yang dicampur dengan susu beruang.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebabnya. Namun keputusan yang diambil tanpa berpikir panjang tersebut, membuat nyawa pemuda Ma’rang ini nyaris melayang.
Namun diketahui, calon pria pengantin malam ini akan melangsungkan prosesi adat bugis makassar yang disebut Malam Pacar atau mappacci di Kampung Maddeke, Kecematan Ma’rang, Pangkep sulawesi selatan.
“Mengingat satu hari ke depannya, tepatnya kamis 7 september 2023,akan melangsungkan akad nikah di Kabupaten Pinrang dengan mempersunting perempuan berinisial AU yang merupakan pilihan dari paman korban,” kata Ibu Bahra, tetangga korban.
“Kami juga belum mengetahui motif dan penyebab pastinya. Karena korban ini sangat tertutup saat ada masalahnya,” ucapnya saat di temui di RSUD Pangkep.

Sementara, Kapolsek Ma’rang Iptu Hj Rahmania S.sos membenarkan adanya aksi percobaan bunuh diri seorang calon pengantin pria ini. Namun beruntung lanjut Kasat, korban yang sebelumnya sempat dilihat oleh keluarganya, dengan cepat mendapatkan pertolongan medis sehingga nyawanya berhasil diselamatkan.
“Iya benar, ada aksi percobaan bunuh diri di wilayah hukum Polsek Ma’rang. Kondisi korban yang saat itu sudah terbilang kritis, mendapatkan pertolongan medis tepat waktu dan nyawanya berhasil diselamatkan,” jawab Iptu Hj Rahmania melalui telepon seluler.
Kapolsek Ma’rang mengaku kalau sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab dari perbuatan nekatnya ini. Hanya saja menurutnya, setelah mengalami muntah-muntah dan mengeluarkan busa, korban sempat dilihat oleh pihak keluarga.
“Besok calon pengantin pria ini melangsungkan pernikahannya di Kabupaten Pinrang dengan mempersunting perempuan berinisial AU yang merupakan pilihan dari Pamannya sendiri, dan malam ini malam pacar ( Mappacci). Namun menjelang pernikahannya korban masih sering dihubungi oleh seorang perempuan kenalannnya yang berdomisili di Kampung Limbangan, Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang yang diduga ada hubungan dekat dengan korban,” ungkapnya.
“Akibatnya, korban mengalami goncangan mental, sering melamun sehingga memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga yg dicampur susu beruang,” ucapannya.
Saat ini Korban tengah mendapat Perawatan Medis di RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep dengan kondisi masih terbaring lemah di bangsal perawatan UGD. Dan malam ini juga akan di pulangkan untuk melakukan prosesi adat atau Mappacci. (*)
















