Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Sulsel

Kehadiran MRT di Makassar Terus Dipersiapkan

1748
×

Kehadiran MRT di Makassar Terus Dipersiapkan

Sebarkan artikel ini
Kian Diminati Masyarakat, Teman Bus Dipastikan Tak Ganggu Jalur Angkot
H Aruddini, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya untuk menghadirkan fasilitas yang layak bagi masyarakat, khususnya dalam bidang transportasi.

Setelah pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare yang saat ini masih dalam progres pengerjaan, dan juga menghadirkan Bus Rapid Transit (BRT) Mamminasata oleh Teman Bus, kini Pemerintah Provinsi akan menghadirkan layanan transportasi publik modern terintegrasi Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Makassar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan
Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan
H. Aruddini, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel H. Aruddini menyebutkan, saat ini sedang membuat skema bentuk kerjasama yang akan dilakukan.

“Kami sudah melakukan meeting bersama PT MRT untuk selanjutnya segera membuat skema kerjasama yang akan dilakukan dalam bentuk MOU,” Ungkapnya Kamis (3/2/22).

Ia juga mengaku akan membahas lebih jauh terkait jalur yang akan dilewati MRT. “Kita akan bahas dulu jalur MRT itu dari mana dan kemana dan bagaimana kerjasamanya dengan pemprov sulsel dan pusat dan pihak investor,” tuturnya.

Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah melakukan pertemuan bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, di Makassar pada Sabtu lalu (29/1/2022).

Menurutnya, fasilitas transportasi publik ini akan membantu pemerintah dalam mengurai kemacetan di Makassar, terkhusus di kawasan Mamminasata.

Mengingat, kata Andi Sudirman, Makassar merupakan salah satu kota besar di luar Pulau Jawa dan menjadi hub untuk Kawasan Indonesia Timur. Sehingga, tingginya tingkat aktivitas di wilayah Mamminasata menjadi potensi terjadinya kemacetan.

“Makanya, kehadiran MRT nanti dapat menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. Sekaligus juga bisa menjadi transportasi yang dapat mendukung pariwisata di Sulawesi Selatan,” terangnya.

Beberapa titik transit, kata Andi Sudirman, ditawarkan kepada PT MRT, yakni, bandara, pelabuhan, kantor gubernur, dan juga kawasan Jalan Metro Tanjung, khususnya di Center Point of Indonesia.

“MRT ini adalah transportasi massal terintegrasi. Ada beberapa kita tawarkan untuk lokasi transit, seperti bandara, pelabuhan, kantor gubernur, dan CPI dan sekitarnya, termasuk ke Barombong. MRT ini juga akan mendukung integrasi kereta api Makassar-Parepare,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, MRT juga menjadi salah satu jenis transportasi yang diharapkan masyarakat.

“Itu berarti masyarakat kita juga sadar akan kebutuhan transportasi yang lebih nyaman dan lebih modern,” tegasnya. (*)

error: Content is protected !!