Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Hari Pahlawan Nasional
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
  • HUT Sulsel ke-355 (Media Sulsel)
Tekno

Penyedia Telekomunikasi di Inggris, Sepakat Hapus Batas Kuota Data Selama Corona

591
×

Penyedia Telekomunikasi di Inggris, Sepakat Hapus Batas Kuota Data Selama Corona

Sebarkan artikel ini
Penyedia Telekomunikasi di Inggris, Sepakat Hapus Batas Kuota Data Selama Corona
Seorang pria menggunakan telepon pintar Apple-nya untuk mengakses aplikasi WhatsApp, di ibukota Lebanon Beirut pada 17 Oktober 2019. (Foto: AFP)
  • Pemprov Sulsel
  • HUT Sulsel ke-355
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

DUNIA– Penyedia jasa telekomunikasi raksasa Inggris telah sepakat untuk menghapus batasan kuota data pada layanan broadband fixed-line. Layanan tersebut dianggap telah menjadi penyelamat bagi orang-orang yang terisolasi di rumah selama krisis virus corona, kata pemerintah pada hari Minggu (29/3).

Perusahaan-perusahaan telekomunikasi tersebut adalah BT, Virgin Media, Sky dan TalkTalk. Mereka berkomitmen untuk mendukung dan melindungi pelanggan yang rentan selama pandemi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Komitmen tersebut diambil setelah mereka berbicara dengan pemerintah dan regulator Ofcom, menurut berita yang dilansir dari Reuters.

Langkah-langkah lain yang diambil, antara lain adalah membantu pelanggan yang merasa kesulitan untuk membayar tagihan sebagai akibat dari epidemi, meningkatkan paket seluler dan telepon rumah untuk memastikan orang-orang tetap dapat berkomunikasi.

“Sangat penting bahwa orang tinggal di rumah untuk melindungi NHS (layanan kesehatan) dan menyelamatkan nyawa. Paket ini akan membantu orang untuk tetap terhubung saat mereka tinggal di rumah,” Menteri Digital Inggris Oliver Dowden mengatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan pemerintah.

Banyak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pelanggan selama krisis, termasuk mempermudah orang yang rentan terhadap corona untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan.

Perusahaan lain yang menyetujui komitmen tersebut adalah Openreach, O2, Vodafone, Three, Hyperoptik, Gigaclear dan KCOM. [voa]

error: Content is protected !!