JAKARTA—Menjelang momen Natal dan pergantian tahun 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam konferensi pers di Media Center Kementerian BUMN, Senin (9/12), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN telah mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi upaya PLN. Ia menyebut arahan Presiden Prabowo Subianto jelas: perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus berjalan lancar. Arya juga menyoroti kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan kendaraan listrik di jalur tol, termasuk memastikan infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi maksimal.
“Mobil listrik meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Maka, infrastruktur SPKLU di jalur tol jadi sangat penting,” ujar Arya.
Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN telah mempersiapkan segala hal sejak dini, termasuk memastikan pasokan energi primer seperti batu bara, gas, dan diesel untuk pembangkit di seluruh wilayah, termasuk daerah terisolir. Dengan beban puncak listrik diperkirakan mencapai 39 GW dan daya mampu pasok sebesar 53 GW, ia memastikan cadangan daya mencukupi kebutuhan selama Nataru.
“Kami ingin ibadah dan perayaan Natal berjalan hikmat, tanpa gangguan. Tim kami juga siap menghadapi cuaca ekstrem dengan memanfaatkan digitalisasi di pembangkit, transmisi, hingga distribusi,” kata Darmawan.
Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN mengerahkan 81.591 personel siaga yang ditempatkan di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Mereka dilengkapi 1.731 unit genset, 735 UPS, 1.206 gardu bergerak, serta armada kendaraan operasional seperti truk crane, motor, dan mobil.
Tak hanya itu, PLN menyiapkan 2.490 unit SPKLU di 1.745 titik strategis guna memfasilitasi pengguna kendaraan listrik yang bepergian selama libur panjang.
Dengan segala persiapan ini, PLN berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman tanpa kekhawatiran terkait pasokan listrik. (*/4dv)