MAKASSAR – Program Pascasarjana UNM melaksanakan ujian promosi Doktor bidang Ilmu Pendidikan. Dalam sidang disertasi Ambo Upe, S.Pd, M.Pd dipimpin Ketua sidang Prof Dr Anshari M.Hum di gedung Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Jumat 25 Agustus 2017.
Adapun disertasi Kepala SMAN 19 Bulukumba ini berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif tipe AMPER (Model Pembelajaran KT-AMPER) untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar Peserta Didik.
Dilatarbelakangi paradigma pendidikan masa kini yang terus berubah ubah, mulai dari penetapan KTSP. Penetapan 8 standart Pendidikan, dan Kurikulum 2013, akhirnya Ambo Upe melihat fenomena di Sekolah.
Ambo Upe berharapkan hasil akademik dan keterampilan sosial peserta didik dapat berkembang seimbang melalui sistem pembelajaran tipe AMPER.
Gambaran keterampilan sosial peserta didik SMA Negeri 7 Bulukumba, sebelum penelitian khususnya untuk keterampilan sosial, berkomunikasi, bekerjasama, bersikap tegas, bertanggung jawab dan berempati, dianggap masih rendah. Begitupun gambaran hasil pembelajaran, khusunya untuk ranah kognitif materi gelombang.
Akhirnya penelitian Model Pembelajaran KT-AMPER dikembangkan. KT-AMPER merupakan model pembelajaran kooperatif dengan lima fase yang mencerminkan nama dari model pembelajaran ini, yaitu A (Audience) Audiensi, M (Marking) atau menandai, P (Presentation) atau presentasi, E (Evaluation) atay Evaluasi, dan R (Recontruction) atau rekontruksi.
Setelah KT-AMPER memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Model pembelajaran KT-AMPER valid, karena hasil validasi ahli terhadap kriteria model penelitian buku model dan perangkat pembelajaran KT-AMPER praktis. Karena hasil pengamatan keterlaksanaan dan pengelolaan model tersebut semuanya terlaksana dengan baik.
Model pembelajaran KT-AMPER dinilai efektif, karena dari hasil serangkaian uji coba penerapan model dan perangkat pembelajaran memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar peserta didik.
Dari perangkat pembelajaran Tipe KT-AMPER ini, diharapkan guru khusunya mata pelajaran Fisika. Dapat menerapkan model pembelajaran TIPE AMPER untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.
Selain hasil pembelajaran kognitif, juga diharapkan ada perkembangan hasil keterampilan sosial.
Ujian promosi berlangsung kurang lebih dua jam, dengan hasil lidisium nilai promosi A, dengan IPK 3,98 dengan predikat pujian Cumlaude, dan Provendus berhasil menyandang gelar Doktor dalam bidang pendidikan.
Tim penguji mengharapkan nantinya tipe pembelajaran ini dapat diterapkan dan dibagi dalam pelatihan. Agar dapat menjadi patokan untuk melakukan pembelajaran yang seimbang. Komunikasi peserta didik yang seimbang, keterampilan sosial yang berkembang dan hasil akademik yang juga maksimal. (fit/shar)


















