Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Pinrang

Bahasa Bugis dalam Festival Tunas Bahasa Ibu

431
×

Bahasa Bugis dalam Festival Tunas Bahasa Ibu

Sebarkan artikel ini
Bahasa Bugis dalam Festival Tunas Bahasa Ibu
Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pinrang menyelenggarakan kegiatan FTBI setiap tahun. Dan tahun 2024 ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang, Selasa (24/9/2024) untuk jenjang SD dan Rabu (25/9/2024) untuk jenjang SMP, dengan Kategori lomba terdiri dari Cerpen, Pidato, Stand Up Komedi dan Mendongeng, semua kategori harus menggunakan Bahasa Bugis yang baik dan benar.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel

PINRANG—Bahasa Bugis adalah salah satu bahasa yang diakui di Indonesia, konteksnya sebagai Bahasa Ibu pada suku Bugis-Makassar, umumnya di Sulawesi Selatan. Perkembangan globalisasi ikut mempengaruhi kelestarian Bahasa Bugis yang jika tidak diantisipasi dapat ditinggalkan oleh penuturnya dan generasi calon penuturnya, ataupun jika digunakan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Bugis itu sendiri.

Menurut Gramedia Blog, Bahasa Bugis termasuk dalam 7 Bahasa Daerah terbanyak penuturnya dan diucapkan di masyarakat Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku, Papua, Sumatera bahkan sampai di Sabah Malaysia dengan dialek Bone, Pangkep, Camba, Sidrap, Pasangkayu, Sinaji, Soppeng, Wajo, Barru dan Sawitto.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Lazimnya seperti Bahasa daerah lainnya, penggunaan yang tidak tepat dalam pengucapan dapat menimbulkan makna yang berbeda dari apa yang dimaksud oleh penuturnya. Dan juga menuturkan Bahasa Bugis dengan baik dan benar penting sebagai sarana bagi generasi muda untuk aktif mempelajari bahasa Bugis dan melestarikannya sebagai budaya di Indonesia.

Bentuk pelestarian Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu adalah Program Revitalisasi Bahasa Daerah yang tertuang dalam Kebijakan Kemendikbud Ristek Program Merdeka Belajar episode 17 yang dikeluarkan pada 22 Februari 2022 lalu, terkait dengan 718 Bahasa Daerah yang terancam punah. Program Revitalisasi Bahasa dituangkan dalam kegiatan nasional yaitu Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).

FTBI adalah kegiatan yang melibatkan pelajar dalam upaya pelestarian bahasa Ibu dengan pertunjukkan yang menarik.

Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang menyelenggarakan kegiatan FTBI setiap tahun. Dan tahun 2024 ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang, Selasa (24/9/2024) untuk jenjang SD dan Rabu (25/9/2024) untuk jenjang SMP, dengan Kategori lomba terdiri dari Cerpen, Pidato, Stand Up Komedi dan Mendongeng, semua kategori harus menggunakan Bahasa Bugis yang baik dan benar.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Dikbud Pinrang, Yuliana, SM, dalam sambutannya mengharapkan peserta dapat menunjukkan performa terbaiknya sehingga yang dapat ke tingkat propinsi melebihi target dari tahun lalu.

Kegiatan yang diikuti 82 peserta jenjang SD dan 80 peserta jenjang SMP dari 11 Kecamatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Dikdas Dikbud Pinrang, Ridwan Baits, S.Pd., yang dalam sambutannya berharap kegiatan FTBI ini dapat memotivasi generasi belajar Bahasa Daerah dan dapat menggunakannya dengan baik.

Salah satu pelajar kelas VIII dari SMP 9 Lembang, Rasyidin mengekspresikan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam FTBI ini. Motivasi terbesarnya adalah dapat menaklukkan tantangannya dalam belajar Bahasa Bugis, hal ini karena sehari-harinya Rasyidin menggunakan Bahasa Patinjo, bahasa yang umum digunakan di Kecamatan Lembang.

“Saya tidak paham Bahasa Bugis, tapi dengan saya ikut kegiatan ini saya memiliki pengalaman dan melihat siswa-siswi dari berbagai sekolah tampil berbahasa Bugis, menjadikan saya semangat belajar berbahasa Bugis mulai dari kegiatan ini,” ungkap Rasyidin. (*/Ag4ys)

error: Content is protected !!