MAKASSAR—Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12/204), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menyerukan semangat perlawanan terhadap korupsi sebagai langkah penting untuk mewujudkan perubahan positif di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Andi Zulkifly menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Berani melawan korupsi adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan positif. Kita semua memiliki peran dalam memastikan terciptanya Indonesia yang lebih bersih dan maju,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari komitmen pribadi setiap individu untuk bertindak jujur dan transparan, khususnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks Kota Makassar, Andi Zulkifly mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat upaya pencegahan korupsi, baik melalui edukasi, pengawasan, maupun penerapan kebijakan yang berlandaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus memperkuat komitmen melawan korupsi demi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” pungkas Andi Zulkifly. (*/4dv)
















