MAKASSAR—Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan biasanya membuat beberapa titik di kota Makassar menjadi banjir, menjadi perhatian Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto termasuk Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar.
Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, untuk wilayahnya ada dua titik yang menjadi rawan terjadinya banjir akibat meluapnya sungai Tallo.
“Ada dua titik rawan banjir di kecamatan panakkukang yaitu, Kelurahan Tello Baru atau tepatnya di kompleks IDI kemudian di kelurahan Panaikang atau tepatnya di jalan kesadaran empat yang memang dua titik ini, karena berdekatan dengan sungai Tallo,” jelasnya.
“Apabila intensitas hujan cukup tinggi maka luapan sungai membuat wilayah itu banjir,” ungkapnya, usai mendampingi Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan pengecekan posko bencana untuk mengantisipasi terjadinya banjir di setiap wilayah kota Makassar, Selasa (16/11/2021).
Ia menyebutkan memasuki musim hujan dan sesuai arahan walikota makassar, maka antisipasi banjir terus dilakukan. “Jadi kita antisipasi pada luapan sungai, kalau luapan sungai meningkatkan biasanya akan rawan banjir sehingga kita langsung siaga banjir, termasuk menyampaikan kepada tokoh masyarakat termasuk RT, RW untuk waspada bahkan pihak kelurahan sementara koordinasi tempat ibadah yang biasa menjadi tempat evakuasi warga apa bila terjadi banjir,” sebutnya.
Pihaknya sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk pelaksanaan evakuasi warga. “Kita sudah buatkan SOP ketika tinggi air sudah 50 cm keatas kita evakuasi dengan menggunakan segala peralatan yang telah disiapkan bersama tim dan tokoh masyarakat sudah siap menghadapi banjir, dengan jumlah kepala keluarga (KK) di kelurahan panaikang kisaran 350 sementara di tello baru 260 kk,” bebernya.
Ia menambahkan Hal lain yang menjadi perhatian adalah kebersihan drainase yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
“Kalau kami punya personil satgas drainase, satu bulan lalu sampai sekarang sudah intens lancarkan drainase, makanya kita himbau masyarakat juga untuk tidak dikotori lagi dengan membuang sampah pada tempatnya, Karena kita sudah jemput langsung ke rumah-rumah warga. Kalau pengerukan kita butuhkan talut sungai tallo tapi ranah balai pompengan sehingga kita sudah surati,” tutupnya. (*)