MAKASSAR—Delegasi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti 54th Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) Conference 2023 di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 2 November 2023 lalu.
Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Media Sulsel, Selasa (7/11/2023) menerangkan, bahwa konferensi yang mengusung tema “Transcending the new normal: Strengthening public health through education, research and collaboration” ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 delegasi dari 20 negara di kawasan Asia Pasifik.
Delegasi FKM Unhas terdiri dari Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, Wakil Dekan I FKM Unhas Dr. Wahiduddin, para dosen, dan mahasiswa S2 dan S3, yang dalam konferensi tersebut, delegasi FKM Unhas memaparkan hasil penelitiannya melalui oral presentation dan poster presentation.
Adapon hasil penelitian yang dipaparkan delegasi FKM Unhas menurut Prof. Sukri antara lain; Dr. Hasnawati Amqam, SKM., M.Sc dengan judul “Exposure to Heavy metals, Cognitive Function, and Balance Disorders of Indonesian Pregnant Women,” Dr. Balqis Nazaruddin, SKM., M.Kes., MSc.PH dengan judul “The Role of Leadership in Cross-Sectoral Collaboration for the HIV-AIDS Program in South Sulawesi Province, Indonesia.”
Selain itu, Dr. Abdul Salam, SKM., M.Kes dengan judul “Prevalence and Determinants of Chronic Energy Deficiency Among Pregnant Women in Enrekang District, South Sulawesi Province, Indonesia.” Ruslan La-Ane, SKM., M.Kes dengan judul “Heavy Metals Exposure and Risk Factors for Autism Spectrum Disorder (ASD) Among School Children in Makassar City, Indonesia,” dan Suci Rahmadani, SKM., M.Kes dengan judul “The Relationship of Community Perception with COVID-19 Vaccine Participation at the Public Health Center.”
Konferensi APACPH 2023 merupakan salah satu konferensi kesehatan masyarakat terbesar di Asia Pasifik. Konferensi ini menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan masyarakat, serta untuk mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat di kawasan ini.
“Delegasi FKM Unhas di konferensi APACPH 2023 berhasil memukau para peserta dengan hasil penelitiannya yang inovatif. Salah satu penelitian yang menarik perhatian adalah penelitian tentang hubungan antara paparan logam berat dengan gangguan spektrum autisme (ASD) pada anak-anak sekolah di Makassar,” terang Prof. Sukri.
Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan logam berat dapat meningkatkan risiko terjadinya ASD pada anak-anak. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kualitas lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.
Partisipasi delegasi FKM Unhas di konferensi APACPH 2023 merupakan langkah positif dalam meningkatkan kontribusi FKM Unhas dalam bidang kesehatan masyarakat. Konferensi ini menjadi kesempatan bagi FKM Unhas untuk berbagi hasil penelitian dan berkolaborasi dengan para akademisi dan praktisi kesehatan masyarakat dari berbagai negara.
“Keberhasilan delegasi FKM Unhas dalam memaparkan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa FKM Unhas memiliki kualitas penelitian yang baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi FKM Unhas di kancah Internasional,” pungkas Prof. Sukri. (*/AG4YS)