MAKASSAR—3 ratus 5 ribu 2 ratus 2 puluh 1 anak se-Kota Makassar baik yang sekolah maupun tidak, menjadi target sasaran Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Makassar, dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Nursaidah Sirajuddin menuturkan, bahwa akan digunakan dua cara yaitu imunisasi di sekolah untuk anak sekolah dan imunisasi dari rumah ke rumah untuk anak yang tidak sekolah.
“Ada anak di sekolah, ada anak yang tidak sekolah, kita akan gagas. Jadi, anak yang tidak sekolah, kita datang dari rumah ke rumah, yang kita lakukan di layanan sekolah di 47 Puskesmas yang ada di Kota Makassar,” ucap Ida sapaan karib Nursaidah Sirajuddin, Jumat (10/6/22).
Saat ini menurut dr. Ida capaian imunisasi lengkap anak baru mencapai 78.000 anak atau setara dengan 25,8%. Sehingga Dinkes Makassar terus menggencarkan imunisasi anak.
Terlebih, penyumbang data terbanyak di Sulawesi Selatan adalah kota Makassar sehingga Ida berharap Kota Makassar dapat melampaui target nasional yang telah ditentukan pemerintah pusat
“Jadi baru sekitar 25,8%. Nah inilah yang kita harus betul-betul galakkan. Semua bergerak. Program ini kita harus kejar dan bagaimana pelaksanaan ini dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebagaimana penelusuran Media Sulsel, BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah upaya yang dicanangkan Kementerian Kesehatan tahun 2022 untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan. (464Ys)
















