Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Sulsel

Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Makassar Peduli Sosial Lewat Gelaran Makassar Humanity Festival

392
×

Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Makassar Peduli Sosial Lewat Gelaran Makassar Humanity Festival

Sebarkan artikel ini
Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Makassar Peduli Sosial Lewat Gelaran Makassar Humanity Festival
Dompet Dhuafa melanjutkan event melalui Makassar Humanity Festival (Makhumfest) di Rumata Art Space, Sabtu (4/2/2023), sebagai bagian akhir dari rangkaian program kampanye Humanesia Dompet Dhuafa.
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Sukses gelar Humanity Festival di Jakarta pada 28-29 Januari lalu, Dompet Dhuafa melanjutkan event melalui Makassar Humanity Festival (Makhumfest) di Rumata Art Space, Sabtu (4/2/2023), sebagai bagian akhir dari rangkaian program kampanye Humanesia Dompet Dhuafa.

Melalui kegiatan ini, Dompet Dhuafa mengajak generasi muda untuk berperan aktif membantu sesama untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial, kemanusiaan, serta lingkungan.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Makassar Humanity Festival hadir dengan beberapa rangkaian acara yakni; Pameran Loka Karya Program Aksara Lontara, seri workshop diantaranya Budidaya Maggot dari koordinator DDV Sulsel, Ahlun Nashab, Pembuatan Plastic Key Chain bersama Rappo Indonesia, dan bincang karya fotografi jurnalis bersama Iqbal Lubis.

Kemudian dilanjut dengan talkshow Kerelawanan oleh beberapa narasumber, yakni Prof. Zakir Sabara HW Guru Besar Teknik Kimia UMI juga super volunteer dan Rachmat Almu Arrif (Founder Browcyl) serta Mohd Waldi B Rukman (Relawan DD SulSel). Kegiatan ditutup dengan penampilan Fandy WD dan Kapal Udara di sound of humanity.

Dalam pembukaan sekaligus talkshow, Prof Zakir Sabara mengemukakan bahwa Relawan adalah pekerjaan paling tinggi dan mujur, ketika turun sebagai relawan maka kita semua setara. “paling nikmat membantu adalah ketika tidak mempunyai apa-apa” ungkapnya.

Rachmat Almu Arrif juga menyampaikan perannya sebagai pengusaha dan relawan. “Sebagaian kita tidak punya pengalaman menjadi rescuer dalam kebencanaan namun kita bisa mengambil peran dalam hal lain yang menjadi keahlian kita yaitu menghimpun dana kemudian menyalurkannya,” tutur Rachmat.

Mohd Waldi juga menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa seharusnya menjadi ruang untuk bisa mengeksplor diri dengan menjadi relawan. Hal tersebut bisa menjadi nilai dalam menggerakkan aksi kemanusiaan. “Dengan menjadi relawan, bisa meningkatkam value kita selama menjadi mahasiswa, mengemukakan ide-ide dalam berbagai bidang yang ada dalam dunia kerelawanan” ujarnya.

Ketua Makhumfest 2023, Mega Herdianti, menyampaikan harapannya agar Makhumfest tidak hanya hadir menyuarakan dan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk peduli kemanusaiaan.

“Harapannya Makhumfest ini tidak hanya hadir untuk menyuarakan dan meningkatkan kesadaraan generasi muda untuk peduli pada kemanusiaan namun juga mengambil peran melalui aksi nyata kolaborasi bersama Dompet Dhuafa,” harapnya.

Pada Makhumfest ini, Dompet Dhuafa Sulsel mengangkat tigak isu yaitu recovery bencana sulsel, peduli yatim, dan wakaf untuk bunda. Dengan mengusung tagline #IniTentangKita saatnya berani mengambil peran. (MP/464ys)

error: Content is protected !!