Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Jeneponto

Festival Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I Bisa Jadi Ajang Nostalgia.

820
×

Festival Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I Bisa Jadi Ajang Nostalgia.

Sebarkan artikel ini
Festival Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I Bisa Jadi Ajang Nostalgia.
Komite Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I digelar di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Baburrahmah, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Sabtu (8/4/2023) kemarin. (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

JENEPONTO—Lagi, Komite Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I digelar di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Baburrahmah, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Sabtu (8/4/2023) kemarin.

Tingkat minat peserta maksimal terhadap eksistensi olahraga tradisional dan keolahragaan masyarakat. Olahraga tradisional ini bisa menjadi ajang nostalgia semasa kanak-kanak.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Sekretaris Umum KORMI Jeneponto, Suardi A. Kahar sekaligus Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaam dan Olahraga (Dispora) selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) mengatakan, tingkat minat peserta maksimal terhadap eksistensi olahraga tradisional dan keolahragaan masyarakat.

“Antusiasme dan pro aktif dialogis peserta menambah keyakinan Kormi bersama Pemda Jeneponto, bahwa olahraga Kearifan Lokal yang digali lalu diangkat dengan kemasan terbarukan, maka kehadirannya akan responsif milenial. Sehingga mereka secara moral akan terpanggil melestarikan warisan kultur masa lalu,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jeneponto, M. Yusuf Pakihi menyebutkan, olahraga tradisional banyak mengumbar nostalgia olahraga dan permainan anak-anak jaman dulu yang memantik keseruan.

Menurutnya, kegembiraan diiringi ungkapan apresiasi kepada KORMI. “Terima kasih kepada PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) ini,” ucapnya.

“Kenapa Kami tertarik menggelorakan dan menggeliatkan olahraga tradisional dan permainan rakyat, itu karena Kami meyakini bahwa olahraga dan permainan seperti itu sudah nyaris digerus oleh arus revolusi digital,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Kormi mengangkat olahraga kearifan lokal sebagai terobosan program keolahragaan masyarakat yang dapat membangkitkan kembali kegairahan dan meretas strata sosial, mengeliminir perbedaan-perbedaan kelas di masyarakat.

Dari asesmen yang dilakukan panitia, selain yang sudah teridentifikasi sebelumnya, muncullah beberapa olahraga permainan rakyat khas lokal antara lain:

1. Addara-daraeng
2. Akkundak-kundak (Akkundasse)
3. A’Lanja (Abbatte)
4. Abbelluk’-bellu’
5. Assantok
6. Assiku (Panco) (*)

Festival Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I Bisa Jadi Ajang Nostalgia.
Komite Olahraga Tradisional Bupati Jeneponto Cup I digelar di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Baburrahmah, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Sabtu (8/4/2023) kemarin. (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
error: Content is protected !!