MAKASSAR—Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Unhas melalui Deputi Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan GenBI Visit di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari, dalam GenBI visit, Kamis, 29 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pengolahan Air Limbah IPAL Losari, Hamka Darwis beserta staff, Ketua GenBI SulSel, Josafat Togap Hamonangan Sinaga, Ketua Komisariat GenBI Unhas, Adryan Mahendra Alfian beserta jajaran pengurus GenBI Komisariat UNHAS periode 2024.
Kepala Bagian Pengolahan Air Limbah, IPAL Losari, Ir. Rini Afriani A,ST, menjelaskan garis besar mengenai IPAL Losari ini. serta memberikan edukasi mengenai air limbah dan isu- isu kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Dilanjutkan dengan kegiatan pemutaran video profil IPAL Losari Makassar, pemaparan materi mengenai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta penukaran cinderamata oleh GenBI Unhas dengan IPAL Losari Makassar
Menurut Rini, IPAL Losari merupakan IPAL terbesar kedua di Indonesia yang memiliki sistem tercanggih. IPAL Losari ini menjadi pusat pengolahan limbah domestik terpusat melalui perpipaan.
“Sampai saat ini, IPAL Losari telah melayani 5 kecamatan yang ada di kota makassar yaitu Kecamatan Makassar, Ujungpandang, Tamalate, Mariso dan Mamajang,” ujar Rini.
Pada kegiatan ini tim GenBI Unhas dibagi menjadi 2 tim, 1 tim turun ke lapangan untuk melihat proses pengolahan limbah air secara langsung dengan mesin-mesin yang canggih dan didampingi staff IPAL Losari untuk memberikan penjelasan satu persatu mengenai alat dan proses pengolahan limbah tersebut. Sedang Tim kedua melihat proses pengolahan air limbah di laboratorium dan mendengar penjelasan dari analis di laboratorium.
GenBI Komisariat Unhas berharap setelah kunjungan ini peserta GenBI Visit dapat memberikan edukasi kepada orang terdekat kita mengenai pentingnya kesadaran menjaga lingkungan sekitar, khususnya mengenai pengolahan air limbah yang baik agar tidak mencemari lingkungan dan menimbulkan penyakit. (MP/Ag4ys)
Citizen Reporter: Revanya Zaskia Meiliana