MEDIASULSEL.com – Penemuan mayat perempuan di Kampung Kandeapi Bontoramba, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai, Maros, Minggu (5/2/2017) pagi, ternyata bernama Ernawati. Perempuan berusia 38 tahun itu tinggal di sebuah rumah kontrakan tak jauh dari lokasi kejadian.
Kerabat terdekat korban histeris saat melihat kondisi jasad sudah membusuk dan mengeluarkan aroma menyengat di ruang jenazah RSUD Salewangang Maros. Keterangan saudara korban, Husni (34 tahun) warga jalan Pampang Makassar itu mengatakan, identitas di KTP Ernawati masih beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan IV kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Di Mandai Maros, Erna tinggal bertiga bersama Ibunya, Dg Syamsinar (65 tahun), beserta kedua putrinya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sejak ditinggal pergi oleh suamimya, Dg Pudding, Korban terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya, ia berjualan sayur dan tude (kerang) agar bisa membiayai sekolah kedua putrinya. Lantas kemana suaminya pergi?
Mertua korban mengatakan, Dg Pudding tinggal di Bantaeng dia bekerja di Malaysia. Dikabarkan Pudding sudah menikah lagi dan memiliki anak. “Sudah lamami pergi, kira kira puluhan tahun mi, karena masih kecil ki anak tuanya (sulung), nah sekarang ini sudah adami juga anaknya,” jelas Husni kepada Mediasulsel.com saat ditemui di ruang Jenazah RSUD Salewangang, Maros, Minggu sore, 5 Februari 2017. (shar)


















