Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Internasional

Jawa Barat Gelar Promosi Budaya dan Ekonomi di Washington DC AS

471
×

Jawa Barat Gelar Promosi Budaya dan Ekonomi di Washington DC AS

Sebarkan artikel ini
Jawa Barat Gelar Promosi Budaya dan Ekonomi di Washington DC AS
Warga AS mengikuti irama dan gerak Tari Ketuk Tilu yang diperagakan dua penari Indonesia (VOA Indonesia)
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

WASHINGTON DC—Pentagon City Mall di Washington, D.C., menjadi saksi kemeriahan budaya Jawa Barat dalam acara “West Java Experience: The Nationalism of Indonesia” pada Sabtu (15/2/2025). Para pengunjung, termasuk sejarawan Indonesia asal AS, Charley Sullivan, antusias mengikuti Tari Ketuk Tilu dan lokakarya angklung.

“Senang melihat budaya Indonesia ditampilkan secara otentik. Orang Amerika masih sedikit tahu tentang Indonesia,” ujar Charley.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Acara ini menampilkan pertunjukan seni seperti suling Sunda, Tari Merak, Jaipong, dan Rampak Gendang, serta peragaan busana khas Jawa Barat. Mal dipilih sebagai lokasi untuk menarik perhatian lebih banyak pengunjung, terutama wisatawan yang kerap singgah di sana.

“Kalau di gedung tertutup, audiensnya terbatas. Di sini lebih banyak yang bisa mengenal budaya kita,” kata Jaya Hasran, Ketua Komunitas Rumpun Wargi Pasundan di AS.

Selain seni dan budaya, acara ini juga memasarkan produk khas Indonesia, mulai dari kebaya hingga makanan seperti batagor dan mie ayam. Seorang pengunjung asal Chile, Vernanda, mengaku baru tahu bahwa Indonesia memiliki ribuan pulau dan keberagaman bahasa yang kaya.

Dari sisi ekonomi, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington, Ida Bagus Made Bimantara, menekankan bahwa Jawa Barat memiliki peran besar dalam hubungan dagang Indonesia-AS. “Jawa Barat menarik bagi perusahaan Amerika, terutama di sektor industri di Karawang dan Cirebon,” ujarnya.

AS menjadi tujuan ekspor nonmigas terbesar Jawa Barat, dengan nilai ekspor mencapai USD 502,70 juta pada Desember 2024. Sektor semikonduktor dan garmen pun menjadi peluang investasi yang tengah dijajaki.

Namun, tantangan seperti jarak geografis dan kurangnya pengenalan merek Jawa Barat di AS masih menjadi kendala. Untuk itu, berbagai kegiatan promosi budaya terus digencarkan guna meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. (Ag4ys/VoA)

error: Content is protected !!