Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Sulsel

Jelang Harlitnas, 71 Desa 3T Telah Terlistriki Sepanjang 2022 di Sulsel, Sultra & Sulbar

918
×

Jelang Harlitnas, 71 Desa 3T Telah Terlistriki Sepanjang 2022 di Sulsel, Sultra & Sulbar

Sebarkan artikel ini
Jelang Harlitnas, 71 Desa 3T Telah Terlistriki Sepanjang 2022 di Sulsel, Sultra & Sulbar
PT PLN (Persero) terus menunjukan komitmennya untuk melistriki daerah terpencil yang masuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sejalan dengan semangat menghadirkan terang di pelosok negeri pada Hari Listrik Nasional ke 77, sampai dengan September 2022 Rasio Elektrifikasi (RE) mencapai 99,66% di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MAKASSAR—PT PLN (Persero) terus menunjukan komitmennya untuk melistriki daerah terpencil yang masuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sejalan dengan semangat menghadirkan terang di pelosok negeri pada Hari Listrik Nasional (Harlitnas) ke-77, sampai dengan September 2022 Rasio Elektrifikasi (RE) mencapai 99,66% di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat sebanyak 71 desa telah terlistriki di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat sampai dengan September tahun 2022. Adapun jumlah pelanggan yang telah terlistriki sebanyak 3.023 pelanggan dengan total investasi Rp48,9 Miliar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Andy optimis dengan hadirnya listrik akan membuat warga kian produktif sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Dirinya mengisahkan perjuangan petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil sangatlah menantang.

Apalagi lokasi listrik desa di Provinsi Sulawesi Barat kebanyakan memiliki medan yang curam dan berada di pegunungan.

“Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kondisi jalan menuju dusun tersebut sangatlah menantang sehingga mobilisasi material kami lakukan dengan sangat hati-hati,” ungkap Andy

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat setempat, karena akses menuju dusun tersebut terdapat jembatan yang hanya bisa dilalui oleh motor. Akhirnya petugas PLN bersama masyarakat bergotong royong untuk mengangkut material menyebrangi sungai,” tandasnya.

Ucapan syukur pun hadir dari Kepala Dusun Kambunong, Kec. Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sunardi SE. “Kami bersyukur telah terlaksananya penyambungan listrik ke rumah kami dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan PLN atas perhatian kepada kami sehingga kami dapat menikmati aliran listrik,” ucap Sunardi.

Pada tempat berbeda, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kolaka Timur Muhammad Isha Benhur mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa terpencil ini.

“Terima kasih kepada PLN yang sudah mewujudkan mimpi dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk desa dan kami bersyukur setelah sekian lama, akhirnya masyarakat sudah bisa menikmati listrik,” ucapnya.

Isha berharap, kehadiran listrik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga aktivitas perekonomian warga meningkat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan hadirnya listrik di Kecamatan Ueesi, kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, dan aspek lainnya,” harap Isha.

“Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa-desa tersebut dapat teraliri listrik, PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas dan anak-anak dapat belajar di malam hari” tambah Andy.

Guna menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, Andy merinci PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 163,24 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 117,13 kms, serta 57 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 3.000 kVA. (*)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!