JENEPONTO—LPPSDM DPD BKPRMI Jeneponto menggelar latihan mujahid dakwah 1 angkatan ke-29, di ruang pertemuan PKH Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, Selasa (28/1/3/2025). Kegiatan bertemakan “bersama membangun karakter dan keterampilan manajemen dalam dakwah Jeneponto”.
Hadir Ketua BKPRMI Jeneponto, Salihudddin, Ketua MPD BKPRMI Jeneponto, H. Sirajuddin Mamang, sejumlah pengurus BKPRMI Jeneponto, dan peserta DPK BKPRMI Binamu bersama pengurus DPD BKPRMI Jeneponto yang belum mengikuti LMD.
Ketua BKPRMI Jeneponto, Salihudddin menegaskan, untuk menjadi anggota dan pengurus BKPRMI maka wajib mengikuti Latihan Mujahid Dakwah (LMD).
“Untuk bergabung menjadi keluarga besar BKPRMI dinyatakan di sini wajib mengikuti LMD. Kalau dinyatakan keluarga maka semua bagian dari alam dakwah dari BKPRMI, itu bagian dari kewajiban untuk bersama-sama kita lewat kegiatan seperti ini (LMD),” jelas Salihuddi, didepan peserta yang ikut LMD.
Sehubungan dengan kegiatan LMD ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum DPP BKPRMI di Jakarta. “Hari ini kita menggelar LMD lagi yang ke-29 yang mendapatkan apresiasi dari DPP BKPRMI,” ujarnya.
“Dengan kegiatan seperti ini membuat BKPRMI Jeneponto diundang oleh DPP BKPRMI ke Jakarta untuk menerima piagam penghargaan atas LPPSDM sebagai BKPRMI teraktif di Indonesia. Kabupaten Jeneponto sekarang menjadi model rowing terkait pengkaderan ini di jajaran BKPRMI Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
“Latihan Mujahid Dakwah (LMD) itu kaderisasi ruhnya suatu organisasi. Kalau ada organisasi lantas pengkaderannya tidak jalan, yakin dan percaya pasti organisasi akan minim calon pengurus, karena yang dapat menjadi pengurus adalah kader,” jelasnya.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) BKPRMI Jeneponto, H. Sirajuddin Mamang mengatakan, dengan adanya kegiatan ini agar peserta mengikuti pelatihan sebaik-sebaiknya dan nantinya ilmunya bisa ditularkan kepada kader BKPRMI lainnya.
“BKPRMI Jeneponto memberikan andil dalam pembangunan di Kabupaten Jeneponto, untuk itu BKPRMI harus mengambil didalamnya, harus ada sinergitas dalam pembangunan di Kabupaten Jeneponto,” terang H. Sirajuddin.
Menurutnya, ini merupakan suatu kesempatan untuk menerima materi dan menjadi dasar di BKPRMI untuk melangkah dan menjadi pengurus BKPRMI. “Semua DPK di Kabupaten Jeneponto untuk bisa melaksanakan juga kegiatan seperti ini,” harapnya. (*)