BOYOLALI—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) resmi mengakhiri pengabdian mereka di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Penutupan ditandai dengan apel pencabutan yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Andong pada Kamis (28/8/2025) pukul 09.00 WIB.
Selama satu bulan penuh, para mahasiswa KKN UNIMUS Semarang mengabdi di sejumlah desa di wilayah tersebut. Mereka menjalankan berbagai program tematik yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, edukasi kesehatan, dukungan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, hingga pelayanan kesehatan bagi warga desa. Kontribusi itu menuai apresiasi tinggi dari masyarakat, pemerintah kecamatan, dan aparat desa karena dinilai membawa dampak positif bagi warga.
Apel pencabutan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Andong Lilis Maryati, S.Sos.; perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMUS yang diwakili oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Prima Trisna Aji Kepala Divisi LPPM Mutiara dan David, serta seluruh mahasiswa KKN UNIMUS.
Dalam keterangannya, Camat Andong Bambang Suratno menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa atas kerja sama dan kontribusi mereka. Ia menilai mahasiswa KKN UNIMUS telah membantu pemerintah kecamatan dalam berbagai kegiatan, termasuk mendukung persiapan peringatan HUT RI dan menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan warga.
“Mahasiswa KKN UNIMUS telah banyak membantu kami, mulai dari persiapan peringatan HUT RI hingga layanan pemeriksaan kesehatan warga. Kontribusi ini sangat berarti bagi kami dan masyarakat,” ujar Bambang.
Ucapan serupa disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Andong, Lilis Maryati yang mengapresiasi kehadiran mahasiswa sebagai mitra pemerintah kecamatan Andong.
“Kehadiran mahasiswa KKN UNIMUS Semarang sangat mendukung kegiatan pemerintah kecamatan, terutama di bidang kemasyarakatan dan kesehatan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” kata Lilis.
Tak hanya dari tingkat kecamatan, Sekretaris Desa Kedungdowo, Aris, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas program kerja yang dijalankan di desanya. Ia menyebut mahasiswa telah meninggalkan kesan positif bagi warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNIMUS Semarang yang sudah menjalankan program kerja dengan luar biasa baik. Program-program yang dijalankan sangat bermanfaat bagi warga desa dan meninggalkan kesan positif,” ungkap Aris.
Dari pihak kampus, Prima Trisna Aji selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) menyampaikan terima kasih kepada pihak kecamatan dan masyarakat yang telah mendukung jalannya program KKN.
Dalam kesempatan itu, Prima hadir mewakili Ketua LPPM UNIMUS, Prof. Purnomo, yang berhalangan hadir karena menghadiri Rapat Kerja Tahunan Universitas di Tawangmangu.
“Kami mewakili Ketua LPPM Prof. Purnomo yang berhalangan hadir karena RAKERTA Universitas di Tawangmangu. Kami berterima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama yang baik selama mahasiswa kami mengabdi di Andong. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk pembangunan masyarakat di Kecamatan Andong. Profesor Purnomo menitipkan salam sayang dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan kecamatan Andong” tutur Prima.
Sebagai tanda terima kasih, pihak UNIMUS Semarang menyerahkan cendera mata kepada Pemerintah Kecamatan Andong sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin selama program KKN berlangsung.
Selain mendukung kegiatan seremonial pemerintahan, mahasiswa KKN UNIMUS Semarang juga berhasil menjalankan program inovatif seperti edukasi kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan warga lansia, pendampingan UMKM lokal, hingga kampanye pola hidup sehat berbasis komunitas. Program-program tersebut dinilai memberikan dampak nyata terhadap kesehatan masyarakat dan peningkatan kapasitas warga desa.
Acara pencabutan ditutup dengan foto bersama, ramah tamah, dan penyerahan laporan akhir program kerja mahasiswa kepada pihak kecamatan. Meski secara resmi KKN telah berakhir, baik pihak pemerintah kecamatan maupun UNIMUS Semarang menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerja sama di masa mendatang demi keberlanjutan pembangunan masyarakat Andong.
Program KKN UNIMUS Semarang di Kecamatan Andong 2025 meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pihak. Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kecamatan, dan desa membuktikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan manfaat nyata bagi warga serta menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa sebagai calon tenaga profesional yang peduli pada pembangunan daerah. (*)




















