MAROS—Warga Dusun Sabantang, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, kembali menyuarakan keluhan terkait minimnya penerangan jalan yang menyebabkan wilayah mereka gelap gulita. Kondisi ini telah lama mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan, khususnya di malam hari.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa distribusi lampu jalan di Desa Toddopulia dinilai tidak merata.
“Ada yang dapat lampu jalan, ada juga yang tidak. Sementara di desa tetangga, penerangan jalannya sudah lengkap dan terang,” ujarnya. Ketidakmerataan ini menimbulkan rasa ketidakadilan di antara warga.
Kondisi terparah dialami Dusun Manrepo yang disebut sebagai titik tergelap di desa tersebut. Dusun ini sama sekali tidak memiliki fasilitas penerangan jalan, sehingga perjalanan malam hari sangat berisiko.
“Kalau malam, gelap sekali. Pengendara motor atau mobil harus sangat berhati-hati. Kami takut ada pohon tumbang atau bambu yang jatuh, itu bisa sangat membahayakan,” tutur warga lainnya, menggambarkan betapa berbahayanya kondisi jalan saat malam.
Minimnya penerangan jalan tidak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas. Terlebih lagi saat musim hujan, jalanan yang licin dan gelap semakin menambah ancaman bagi pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Risiko kriminalitas juga dikhawatirkan meningkat akibat kondisi gelap tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi persoalan ini. Mereka mendesak agar pemasangan lampu jalan dilakukan secara merata dan menyeluruh, terutama di wilayah yang selama ini terabaikan, seperti Dusun Sabantang dan Manrepo.
“Kami ingin pemerintah memperhatikan dusun-dusun kecil seperti ini. Keamanan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas,” tegas seorang warga, mewakili aspirasi masyarakat.
Warga berpendapat bahwa penerangan jalan yang memadai merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk mencegah kecelakaan dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di malam hari.
Mereka berharap keluhan ini segera mendapat perhatian serius dan solusi dari pihak terkait. Masyarakat menilai sudah saatnya pemerintah daerah bertindak untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan warga di seluruh wilayah Desa Toddopulia, khususnya di Dusun Sabantang dan Manrepo. (*)

















