JENEPONTO—Untuk pertama kalinya, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 1 Jeneponto menggelar Ajang Kreativitas Siswa (Aksi).
Aksi ini diikuti oleh sejumlah sekolah lanjutan atas SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Jeneponto, pada Jumat (27/9/2024).
Aksi ini diselenggarakan OSIS SMK Negeri 1 Jeneponto sebelum berakhir masa jabatannya, berlangsung di halaman UPT SMK Negeri 1 Jeneponto, di Belokallong Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, beberapa waktu lalu.
“Dalam lomba Aksi mendapatkan juara umum 1 yaitu MAN Jeneponto. juara umum 2 yaitu SMA Negeri 9 Jeneponto. juara umum 3 yaitu MA Allu,” kata Kepala SMKN 1 Jeneponto, Dra. Hj Basse Cawang, M.Pdi.
“Kegiatan Aksi merupakan program kerja dari OSIS yang beberapa bulan diprogramkan dan Alhamdulillah terwujud, diikuti 11 sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ikut mempertandingkan berbagai macam kategori lomba. “Adapun perlombaan diantaranya, vokal grup, fashion show, nyanyi solo, dan lomba lainnya,” tuturnya.
“Kegiatan ini tujuannya untuk mencari bakat dan kompetensi siswa. Saya sangat merespon dan menyetujui karena memang bernilai positif sekali,” ungkapnya.
Sekalipun ini diadakan di SMKN 1 Jeneponto, akan tetapi sebagai tuan rumah, tentu tidak ikut ambil bagian dan hanya sebatas melaksanakan kegiatan semata.
“Memang tuan rumah tidak ikut lomba karena memang kita tidak mau dinilai sekolah lain dan kita tidak mau ditanggapi negatif ketika kita mendapatkan juara. Piala disediakan oleh OSIS bekerjasama dengan sekolah SMK 1 Jeneponto sendiri,” paparnya.
Kepsek Hj Basse Cawang menganggap, kegiatan ini bernilai positif dalam menggali bakat anak-anak pelajar dari berbagai sekolah, sehingga membuatnya untuk melanjutkan program ini kedepannya.
“Insya Allah saya usahakan untuk dilanjutkan dan ditingkatkan karena memang sesuai himbauan dari Dinas Pendidikan Provinsi bahwa apapun kegiatan siswa yang bernilai positif untuk direspon,” tegasnya.
Selain kegiatan di atas, SMKN 1 Jeneponto baru saja menggelar LDK untuk selanjutnya nanti ikut ke tingkat Provinsi.
“Baru saja diadakan ekskul yaitu latihan dasar kepemimpinan (LDK) untuk mencari bakat anak-anak yaitu ekskul rohis dipilih dan dilatih ceramah, pidato dan sebagainya,” ucapnya.
“Alhamdulillah selama saya menahkodai SMK 1 berjalan lancar sholat dhuhur, sholat dhuha, dilatih sholat Jumat di sekolah sendiri dan sudah terlaksana. Kader bisa bawakan ceramah sendiri dan tidak mengundang lagi penceramah dari luar sekolah,” jelasnya. (*)