Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Jeneponto

Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Kecamatan Binamu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMKN 1 Jeneponto

579
×

Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Kecamatan Binamu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMKN 1 Jeneponto

Sebarkan artikel ini
Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Kecamatan Binamu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMKN 1 Jeneponto
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto melalui Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), di Ruang Kelas SMK Negari 1 Jeneponto, Jumat (6/10/2023). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

JENEPONTO—Mencegah perkawinan usia dini, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto melalui Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), di Ruang Kelas SMK Negari 1 Jeneponto, Jumat (6/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Jeneponto, H. Saharuddin, Kepala UPT SMKN 1 Jeneponto, Hj. Basse Cawang, Kepala KUA Kecamatan Binamu, Taufik, Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kemenag Jeneponto, H. Baharuddin Awing, Fasilitator Hj. Fitriani Mubin.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Pemateri Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto, H. Baharuddin Awing menyampaikan, hindari pernikahan usia dini karena ada dampak negatif setelah menikah nantinya.

“Menikah diusia dini dapat mempengaruhi terhadap perkawinan, yaitu cepat juga pisah lantaran belum bisa mengontrol emosi dan hawa nafsu,” kata H. Baharuddin Awing.

Untuk itu, ia mengharapkan, agar diusahakan untuk menikah setelah masing-masing memasuki usia matang.

“Usahakan masing-masing sudah mempunyai pekerjaan atau usia sudah matang,” harapnya.

Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Kecamatan Binamu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMKN 1 Jeneponto
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto melalui Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), di Ruang Kelas SMK Negari 1 Jeneponto, Jumat (6/10/2023). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)

Lanjut H. Baharuddin, diusahakan agar dapat menunda usia perkawinan yaitu untuk menghindari pengaruh global.

“Pastikan anak-anak sekalian tidak ada yang menikah di usia dini dibawah umur 19 tahun,” tegasnya.

Pasalnya, ketika melakukan pernikahan di usia dini maka pihak Kemenag dalam hal KUA tidak dapat memberikan buku nikah dengan alasan apapun.

“Menikah di usia dini tidak bisa mendapatkan buku nikah apapun alasannya karena itu aturan,” katanya didepan para siswa SMKN 1 Jeneponto.

Selain itu, hal paling sering terjadi saat melakukan pernikahan diusia dini adalah pasangan suami isteri itu cepat juga pisah.

“Dampaknya ketika cepat menikah maka tidak bisa dipungkiri itu kadang cepat juga pisah dan usia pernikahan bertahan lama. Karena pemikiran-pemikirannya belum dewasa,” tuturnya. (*)

Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Kecamatan Binamu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMKN 1 Jeneponto
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto melalui Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), di Ruang Kelas SMK Negari 1 Jeneponto, Jumat (6/10/2023). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!