Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Bisnis

Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi Energi di Sulawesi Selama Nataru

202
×

Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi Energi di Sulawesi Selama Nataru

Sebarkan artikel ini
Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi Energi di Sulawesi Selama Natal dan Tahun Baru
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

BITUNG—Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di momen libur panjang akhir tahun.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi menyeluruh untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi selama puncak arus mudik dan liburan. Dalam konferensi pers di Terminal Terintegrasi Bitung pada Kamis (19/12), ia menyampaikan prediksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Sulawesi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 21-22 Desember 2024, sedangkan puncak arus liburan Tahun Baru pada 30-31 Desember 2024. Arus balik diperkirakan memuncak pada 4-5 Januari 2025. Periode ini menjadi perhatian utama kami untuk memastikan stok energi tetap aman,” ujar Fanda.

Menurutnya, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diproyeksikan meningkat 7,8%, sementara Gasoil (Biosolar dan Dex Series) naik 1,3%.

Kebutuhan LPG, baik subsidi maupun nonsubsidi, diprediksi meningkat 1,3%, dan Avtur mengalami kenaikan 3,1% dibandingkan rata-rata harian normal. Secara khusus di Sulawesi Utara, permintaan Gasoline meningkat 8,3%, LPG naik 3,2%, dan Avtur tumbuh 2,5%.

Untuk mendukung distribusi, Pertamina menyiagakan infrastruktur energi di seluruh Sulawesi. Layanan energi mencakup 702 SPBU, 205 Pertashop, 388 agen LPG, dan 17 terminal BBM.

Selain itu, 60 SPBU BBM Satu Harga di daerah 3T (terluar, terjauh, dan terdepan) juga dioptimalkan. Pertamina memastikan persediaan energi di area terpencil dengan penambahan stok BBM dan LPG di SPBU dan agen.

Fanda juga memaparkan layanan promosi melalui aplikasi MyPertamina, seperti diskon pembelian Bright Gas, cashback, hingga bonus e-voucher. Di jalur strategis, Pertamina menyediakan 150 SPBU siaga, 421 agen LPG siaga, dan posko kesehatan untuk mendukung perjalanan masyarakat.

Tantangan geografis Sulawesi, termasuk potensi bencana, menjadi perhatian khusus. Pertamina telah menyiapkan mekanisme Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk memastikan distribusi tetap lancar jika terjadi gangguan.

“Kami juga berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Kementerian ESDM, BPH Migas, kepolisian, dan TNI untuk menjamin kelancaran distribusi. Ini adalah bentuk ikhtiar kami agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” pungkas Fanda. (*/4dv)

error: Content is protected !!