Advertisement - Scroll ke atas
MakassarMedia Kampus

Prof Sukri Palutturi Ajak Akademisi dan Pemerintah Bersinergi Jawab Tantangan Kesehatan Dunia

799
×

Prof Sukri Palutturi Ajak Akademisi dan Pemerintah Bersinergi Jawab Tantangan Kesehatan Dunia

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR—Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D, mengajak seluruh akademisi, praktisi, dan pemerintah untuk memperkuat sinergi dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat di tingkat global.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan 2nd International Conference on Safety and Public Health yang digelar di Unhas Hotel and Convention, Selasa (15/10/2025).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Konferensi internasional bertema “Global Research and Innovation for Safety and Public Health” ini diikuti lebih dari 300 peserta dan menghadirkan pembicara dari berbagai negara.

Prof. Sukri menyebut, forum ilmiah tersebut menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi riset dan berbagi pengalaman lintas bidang, terutama di era ketika persoalan kesehatan semakin kompleks.

Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D,
Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D.

“Kami percaya bahwa hasil diskusi dan riset yang lahir dari forum ini akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa isu keselamatan dan kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja. Diperlukan kerja sama lintas disiplin antara akademisi, pemerintah, lembaga riset, serta masyarakat dalam menemukan solusi berbasis bukti ilmiah.

“Sinergi menjadi kunci agar upaya promotif, preventif, dan kuratif berjalan seimbang,” tambahnya.

Prof. Sukri juga mengapresiasi para peserta dan pembicara yang telah berkontribusi melalui penelitian di bidang keselamatan kerja, kesehatan lingkungan, hingga pemberdayaan perempuan di sektor informal. Menurutnya, konferensi ini sejalan dengan komitmen Unhas untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat memperkuat fondasi kesehatan masyarakat global dan membangun masa depan yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing,” tutup Prof. Sukri. (Ag4ys)

error: Content is protected !!