Advertisement - Scroll ke atas
Sulsel

Ruas Jalan Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Luwu Mulai Dikerjakan, Anggarannya Rp35,6 M

2082
×

Ruas Jalan Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Luwu Mulai Dikerjakan, Anggarannya Rp35,6 M

Sebarkan artikel ini
Ruas Jalan Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Luwu Mulai Dikerjakan, Anggarannya Rp35,6 M
Pembangunan jalan ruas Rantepao - Sa’dan - Batusitanduk di Kabupaten Luwu memasuki tahap pengerjaan. Untuk tahun 2022 ini, ada dua paket pengerjaan pembangunan pada ruas jalan ini. Rinciannya yakni melalui APBD Provinsi senilai Rp15,9 Miliar dan Rp19,7 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

LUWU—Pembangunan jalan ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk di Kabupaten Luwu memasuki tahap pengerjaan. Untuk tahun 2022 ini, ada dua paket pengerjaan pembangunan pada ruas jalan ini. Rinciannya yakni melalui APBD Provinsi senilai Rp15,9 Miliar dan Rp19,7 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ruas jalan Provinsi yang berada di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Toraja Utara ini dikerjakan secara bertahap. Dimana tahun 2020 lalu, telah ditangani sepanjang 3 km. Sementara tahun 2021 telah ditangani sepanjang 11,40 km.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Pada tahun 2022, pengerjaan jalan sepanjang 6 km tersebut menggunakan total anggaran Rp 35,6 Miliar. Penanganan yang dilakukan berupa pengaspalan dan pelebaran jalan. Sebelumnya lebar eksisting 4 meter menjadi 7 meter pasca pengerjaan.

“Alhamdulillah, ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk mulai dikerjakan. Tahun ini kita fokuskan pengerjaan di daerah Kabupaten Luwu, dengan alokasi total Rp 35,6 Miliar,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (13/4/2022).

Ruas ini, kata Andi Sudirman, menghubungkan wilayah Toraja Utara dengan Batusitanduk di Kabupaten Luwu.

Jalan ini juga menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang, jika jalan nasional pada ruas Rantepao – Palopo tidak dapat dilalui karena longsor.

“Ruas ini menghubungkan daerah terisolir. Dengan kondisi jalan masih tanah merah, tahun ini kita lakukan pengaspalan sepanjang 6 km dan pelebaran dari 4 meter menjadi 7 meter,” pungkasnya.

Ia berharap infrastruktur ini dapat segera dinikmati masyarakat. Ruas jalan tersebut diakui akan menunjang kelancaran transportasi dan memudahkan mobilitas orang dan barang yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. (*)

error: Content is protected !!