JAKARTA—Memasuki hari ketiga operasi SAR, TNI AU kembali menerbangkan Helikopter untuk melakukan pemantauan udara di lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, Senin (11/1/2021)
Helikopter AS-332 Super Puma H-3217 Skadron Udara 6 Lanud Atangsandjaja, Bogor, diawaki Kapten Pnb Eddo dan Lettu Pnb Ridwan, menyisir area di koordinat S5.56’39.92 E106.34’15.65 sekitar pulau Lancang kepulauan Seribu.
Pihak TNI AU melalui Puspen TNI menyebutkan, Take off dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 08.56 WIB, helikopter terbang selama kurang lebih 1,5 jam.
Waasops Kasau Marsma TNI Eding Sungkana, S.AB.,M.Tr (Han) yang ikut dalam penerbangan, menyatakan dari pantauan udara, belum ditemukan hal-hal menonjol di area perairan pulau Lancang.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air memuat lebih dari 50 orang di dalamnya kehilangan kontak setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 9 Januari 2021. (*)