Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Selama Tahun Baru 2025
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Sulsel

3,7 Juta Warga Sulsel Siap Mudik Nataru, Dishub Siaga Maksimal

302
×

3,7 Juta Warga Sulsel Siap Mudik Nataru, Dishub Siaga Maksimal

Sebarkan artikel ini
3,7 Juta Warga Sulsel Siap Mudik Nataru, Dishub Siaga Maksimal
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang. Tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi sekitar 3,7 juta warga akan melakukan perjalanan mudik, baik untuk bersilaturahmi maupun berwisata.
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang. Tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Dishub Sulsel) memprediksi sekitar 3,7 juta warga akan melakukan perjalanan mudik, baik untuk bersilaturahmi maupun berwisata.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Tarwo, menyampaikan bahwa selain kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar), Tana Toraja tetap menjadi destinasi favorit. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat secara nasional diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, naik 2,8 persen dibandingkan tahun lalu. Di Sulsel sendiri, diproyeksikan ada peningkatan signifikan jumlah pengguna angkutan jalan hingga 39,3 persen.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Jenis moda transportasi yang paling banyak digunakan termasuk mobil pribadi (36,7 persen), motor (17,71 persen), bus (15 persen), kereta api (12,8 persen), dan pesawat (8,85 persen).

Erwin menjelaskan bahwa puncak arus mudik Natal di Sulsel diprediksi mulai 19 Desember, sementara arus baliknya memuncak pada 26-27 Desember. Untuk Tahun Baru, puncak mudik diperkirakan terjadi pada 31 Desember hingga 3 Januari 2025, dengan arus balik pada 3-5 Januari 2025.

“Libur panjang dan tingginya minat berwisata mendorong mobilitas masyarakat meningkat signifikan,” ujarnya.

Namun, masyarakat diimbau tetap waspada, terutama menghadapi kemacetan dan risiko bencana. Berdasarkan pantauan BMKG, hampir seluruh wilayah Sulsel kini memasuki puncak musim hujan, yang berpotensi meningkatkan risiko longsor di sejumlah titik, seperti poros Maros-Bone dan Enrekang.

Dishub juga memetakan beberapa titik rawan kemacetan, di antaranya:

  • Sungguminasa-Takalar
  • Perintis Kemerdekaan-Urip Sumoharjo
  • Camba Maros
  • Bundaran Romang Polong-Hertasning
  • Sungguminasa-Malino
  • Batas Maros-Kantor Bupati Maros

Destinasi wisata favorit seperti Hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, hingga pusat perbelanjaan besar juga diprediksi menjadi magnet utama selama libur Nataru.

Untuk memastikan keamanan perjalanan, Dinas Perhubungan telah menyiagakan 200 personel. Rampcheck terhadap lebih dari 100 bus juga dilakukan di Terminal Daya dan Pabaeng-baeng. Pemeriksaan meliputi sistem kemudi, penerangan, ban, kondisi badan kendaraan, hingga kelengkapan administrasi.

“Hasilnya, ada beberapa perusahaan otobus (PO) yang kendaraannya tidak memenuhi syarat layak jalan. Kami meminta mereka segera memperbaiki kekurangannya demi keselamatan penumpang,” jelas Erwin.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman. Namun, perencanaan perjalanan yang matang serta kewaspadaan terhadap cuaca tetap menjadi kunci utama. (*/4dv)

error: Content is protected !!