Advertisement - Scroll ke atas
Barru

Kepala BPSI Serealia Ikuti Tanam Bersama Poktan di Program Penambahan Areal Tanam

479
×

Kepala BPSI Serealia Ikuti Tanam Bersama Poktan di Program Penambahan Areal Tanam

Sebarkan artikel ini
Kepala BPSI Serealia Ikuti Tanam Bersama Poktan di Program Penambahan Areal Tanam
Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Serealia, Amin Nur menghadiri kegiatan 'Tanam Bersama' di Kelompok Tani Sipulungnge (Poktan Sipulunge) Dusun Mareto Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (28/9/2024)

BARRU—Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Serealia, Amin Nur menghadiri kegiatan ‘Tanam Bersama’ di Kelompok Tani Sipulungnge (Poktan Sipulunge) Dusun Mareto Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Kegiatan tersebut merupakan dampak program Penambahan Areal Tanam (PAT) yaitu Pompanisasi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Menurut Amin Nur, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini selalu berupaya membantu petani meingkatkan produktivitas dan indeks pertanaman.

Salah satunya program PAT yang tengah berlangsung dalam rangka merespons dampak kekeringan di berbagai lokasi di Indonesia. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kementan melalui program PAT ini berupaya membantu dan mensupport petani dalam menghadapi dampak El Nino yaitu kekeringan. Termasuk salah satunya pompanisasi dan irigasi perpompaan yang ada di Desa Lipukasi ini,” ungkap Amin Nur.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Barru, Ahmad turut memberikan pernyataan terkait pelaksanaan program PAT di Kabupaten Barru. Ahmad menyampaikan komitmen Kabupaten Barru untuk melakukan percepatan tanam dalam rangka mendukung program PAT Kementan.

“Per hari ini program PAT di Kabupaten Barru telah mencapai 2.244,26 hektare dan hari ini kami akan melalukan pertanaman seluas 5 hektare. Walaupun dalam kondisi El Nino, kita dapat menyiasatinya menggunakan pompa air, irigasi perpompaan, serta varietas umur pendek,” jelas Ahmad.

Saat ditemui setelah melakukan tanam bersama, Ketua Kelompok Tani Sipulungnge, Supardi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas pelaksaan program pompanisasi. Menurutnya berkat pompanisasi, sebanyak 20% lahan Poktan Sipulunge dapat mencapai IP-300.

“Benar pak, alhamdulillah setelah adanya pompanisasi baru kali ini kami (Poktan Sipulunge) melakukan tanam 3 kali di lahan ini. Walaupun hanya seluas 5 hektare, tapi ini sangat membantu,” ujar Supardi.

Pada berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa solusi cepat yang ditawarkan Kementerian Pertanian adalah PAT.

Menteri Amran menyakini, apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan serta menjadi lumbung pangan dunia.

Menurut Humas BSIP Serealia, turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tanete Rilau – Akmaluddin, Komandan Koramil 1405-07/Tanete Rilau – Lettu Inf Muh. Sumardin, Kepala Desa Lipukasi – Awaluddin, Babisa Koramil 1405-07/Tanete Rilau, segenap Penyuluh BPP Tanete Rilau, serta anggota Kelompok Tani Sipulungnge. (HMS.BSIPS/Ag4ys)

error: Content is protected !!