MAROS—Markas Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa pada Selasa, 22 Januari 2019.
Banjir yang diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan selama dua hari terakhir ini menyebabkan akses masuk ke markas terhambat, hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda empat atau berjalan kaki.
Tidak hanya area asrama, rumah dinas Komandan Yonif Para Raider 433, Letkol Inf Yudy Ardian Saputro SIp, juga ikut terendam air.
Seorang prajurit TNI AD mengungkapkan bahwa banjir ini merupakan kejadian pertama sejak ia bertugas di Batalyon 433 di Sambueja.
Selain markas TNI, banjir juga dilaporkan melanda beberapa lokasi di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. (*)

















