Advertisement - Scroll ke atas
Sulsel

Andi Sudirman Tinjau Langsung Pompanisasi dan Embung di Enrekang

506
×

Andi Sudirman Tinjau Langsung Pompanisasi dan Embung di Enrekang

Sebarkan artikel ini
Andi Sudirman Tinjau Langsung Pompanisasi dan Embung di Enrekang
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung efektivitas program pompanisasi dan embung (cekungan penampung) di Desa Benteng Alla, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, Minggu (5/9/2021).

ENREKANG—Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung efektivitas program pompanisasi dan embung (cekungan penampung) di Desa Benteng Alla, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, Minggu (5/9/2021).

Andi Sudirman mengaku, keberadaan program pompanisasi dan embung untuk irigasi sawah, perkebunan dan konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Hadirnya program ini sangat penting bagi masyarakat disini, apalagi disini mata air susah dan medannya diketinggian. Alhamdulillah kita senang mendengar masyarakat telah menikmati manfaat dari program ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Benteng Alla, Saleh menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kehadiran irigasi pompanisasi di desa kami sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Apalagi tempat kami ini kekurangan air,” ungkapnya.

Bahkan jika musim kemarau, kata dia, warganya biasa membeli air galon Rp50 ribu per 1.200 liter.

“Jadi Alhamdulillah, karena bantuan ini juga bisa dikonsumsi warga, bermanfaatlah bagi warga kami. Saya juga menyampaikan kepada bapak Plt Gubernur, banyak desa lainnya yang membutuhkan program irigasi seperti ini dan harapannya seperti desa kami,” bebernya.

Diketahui, saat ini masyarakat di Desa Benteng Alla, Kecamatan Baroko, Enrekang kini bisa menikmati manfaat dari pompanisasi dan embung yang telah dibangun oleh Pemprov Sulsel sejak tahun 2020 lalu.

Dimana embung ini terdiri dari satu embung utama yang posisinya paling tinggi sedangkan tiga embun kecil berada di bawah embun utama.

Dimana pompa memompa air dari sungai naik ke atas embung utama sepanjang ± 4,5 km dengan deviasi 400 meter, dari embung utama air turun secara gravitasi ke 3 embung kecil yang mengairi area perkebunan sayur warga.

Selain untuk perkebunan dikarenakan air sungai yang jernih digunakan juga sebagai air baku untuk kebutuhan sehari-hari warga.

Hadirnya pompanisasi dan embung ini menjadi salah satu program kerja Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam menghadirkan sarana infrastruktur pertanian. (*)

error: Content is protected !!