MAKASSAR—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel dibawah kepemimpinan Hasan Sijaya dan arahan Gubernur Sulsel terus melakukan berbagai macam pembenahan, terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Kepala DPK Sulsel Hasan Sijaya mengungkapkan, berbagai terobosan dan inovasi telah dilakukan bahkan masuk dalam 50 Top inovasi secara nasional.
“Kita mempunyai program mengacu pada program prioritas pak Gubernur Sulsel dalam mencerdaskan anak bangsa dan berbagai inovasi telah dilakukan,” ungkapnya, Kamis (17/3/2022).
Diantaranya adalah, “Gemasde” atau Gerakan Mencerdaskan Anak Bangsa Desa, “Geliat Pustaka” atau Gerakan Literasi Ibu dan Anak Terpadu, yang dimana ini menjadi Role Model (Panutan) seluruh Indonesia, serta “Getar” atau Gerakan Tertib Arsip.
Hasan Sijaya berkomitmen akan terus memacu kreatifitas dan inovasi seluruh jajaran DPK Sulawesi Selatan termasuk memberikan reward.
“Harus terus inovasi, dimana semua staf diupayakan dan didorong berinovasi dan apabila inovasinya baik dan dikembangkan akan mendapatkan reward. Termasuk yang berkinerja baik, bahkan ini sudah tahun keempat berjalan serta setiap tanggal 17 Agustus kita lakukan upacara dan pengecekan kendaraan dinas,” sebutnya.
Selain itu, Hasan Sijaya juga membeberkan bahwa pembenahan perpustakaan yang modern terus dilakukan.
“Semua perpustakaan kita benahi, bisa kita lihat sekarang semuanya sudah modern dengan suasana yang nyaman. Bahkan di daerah lainnya di Sulsel, seperti 5 gedung layanan baru perpustakaan yang ada di Makassar, Bone, Toraja Utara, Gowa, Luwu Timur serta Luwu utara,” tuturnya.
Ia menambahkan tahun ini akan kembali melakukan pembenahan perpustakaan dengan anggaran yang bersumber dari APBN.
“Insya Allah, tahun ini akan menyusul, seperti Sidrap, Luwu, Takalar, Maros serta lainnya yang anggarannya diatas sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari APBN Sulsel,” pungkasnya. (*)