MAKASSAR—Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar mencatat pertumbuhan, ekspor Sulawesi Selatan melalui BBKP Makassar bertumbuh positit, hingga Juli ini.
Dari data yang dikeluarkan oleh BBKP Makassar, menunjukkan angka dari Januari – Juli, yaitu Rp3,3 Triliun, dengan beberapa komoditas unggulan, diantaranya Porang, Kajang mede, kopi biji, kakao, kelapa dan cengkeh, lada biji.
Kepala BBKP Makassar Lutfi Natsir menyebutkan, pada tahun ini dari Januari-Juli, ekspor terjadi peningkatan dibanding tahun 2022 lalu, untuk 10 komiditi unggulan Sulsel.
Ia menyebutkan, jika pada tahun lalu nilai ekspor hingga Juli mencapai Rp2,1 Triliun, di tahun ini Rp 3,3 triliun. “Kami optimis di akhir tahun bisa mencapai Rp5 Triliun – Rp6 Triliun,” sebut Lutfi, Rabu (2/8)
Ia menyatakan dalam upaya mencapai tersebut, tentunya harus ada akselerasi bersama apa yang menjadi kebutuhan kemudian, negara tujuan membutuhkan apa, “Kami melakukan pendampingan, kemudahan dalam melakukan ekspor,” jelasnya.
Lebih jauh, Lutfi menyatakan penyebab hingga ekspor bertumbuh positif slaah satunya, karena saat ini sudah tidak ada lagi, pembatasan akibat pandemi Covid-19 sehingga geliat ekspor cukup bagus saat ini.
“Ekspor itu yang dijaga mutu dan stabilisasinya, keberlanjutan dan kebersinambungannya, semoga ini bisa sampai di akhir tahun tetap berkesinambungan,” jelas Lutfi. (*/4dv)