Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
PendidikanSulsel

Fatmawati Rusdi Apresiasi Program Digitalisasi Sekolah di Sulsel

1716
×

Fatmawati Rusdi Apresiasi Program Digitalisasi Sekolah di Sulsel

Sebarkan artikel ini
Fatmawati Rusdi Apresiasi Program Digitalisasi Sekolah di Sulsel
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mengapresiasi peluncuran program Collaborative Digital Class (CDC) 2025 bertajuk 1 Sekolah 1 Programmer Andalan. Program yang digagas Dinas Pendidikan Sulsel ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan talenta teknologi siswa tanpa menggunakan anggaran APBD.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mengapresiasi peluncuran program Collaborative Digital Class (CDC) 2025 bertajuk 1 Sekolah 1 Programmer Andalan. Program yang digagas Dinas Pendidikan Sulsel ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan talenta teknologi siswa tanpa menggunakan anggaran APBD.

Program ini menjadi langkah inovatif dalam membangun ekosistem digital di sekolah-sekolah Sulsel melalui pendekatan kolaboratif pentahelix. Ribuan peserta didik dan tenaga pendidik turut serta dalam berbagai pelatihan, mulai dari literasi digital hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Sebanyak 3.447 siswa mengikuti Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial, sementara 35 siswa lainnya mendapat pelatihan Basic Cyber Security dan Robotik. Untuk guru dan tenaga kependidikan, tersedia pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan bagi 730 peserta, serta pelatihan visualisasi data dan produksi video masing-masing untuk 30 peserta.

Dalam sambutannya di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (20/3/2025), Fatmawati menekankan pentingnya inovasi di tengah efisiensi anggaran. Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan Sulsel yang berhasil menggandeng berbagai pihak dalam mewujudkan program ini.

“Kita bangga jika seluruh OPD bisa berinovasi seperti ini. Dengan kondisi saat ini, kita tetap bisa berkembang dan maju melalui kolaborasi,” ujarnya.

Fatmawati menilai program 1 Sekolah 1 Programmer Andalan sebagai langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi era digital. Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kesiapan sejak dini.

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Teknologi kini menjadi inti dari berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan industri kreatif. Jika kita tidak menyesuaikan diri, kita akan tertinggal,” katanya.

Senada dengan Fatmawati, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H. Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak demi meningkatkan keterampilan digital tanpa membebani APBD.

“Kami menghadapi efisiensi anggaran, tapi dengan kolaborasi, kami bisa terus menghadirkan program yang bermanfaat bagi siswa dan tenaga pendidik,” ujarnya.

Ia berharap program ini mampu melahirkan satu siswa di setiap sekolah yang menjadi programmer andalan, sekaligus meningkatkan pemahaman digital bagi seluruh peserta.

Peluncuran program ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Google Indonesia, Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, Jaringan Sekolah Digital Indonesia, serta para tenaga programmer dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini juga diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan siswa dari seluruh Sulawesi Selatan, baik secara luring maupun daring. (*/4dv)

error: Content is protected !!