Advertisement - Scroll ke atas
Media Kampus

Hangat & Intelektual, Mahasiswa Perbankan Syariah Gelar Islamic Banking Outdoor Study di Tanjung Bayang

494
×

Hangat & Intelektual, Mahasiswa Perbankan Syariah Gelar Islamic Banking Outdoor Study di Tanjung Bayang

Sebarkan artikel ini
Hangat & Intelektual, Mahasiswa Perbankan Syariah Gelar Islamic Banking Outdoor Study di Tanjung Bayang
Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah (HMJ-PBS) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sukses menggelar kegiatan Islamic Banking Outdoor Study (IBOS) selama dua hari di Pantai Tanjung Bayang Sabtu dan Minggu (17-18/5/2025).

MAKASSAR—Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah (HMJ-PBS) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sukses menggelar kegiatan Islamic Banking Outdoor Study (IBOS) selama dua hari di Pantai Tanjung Bayang Sabtu dan Minggu (17-18/5/2025).

Mengusung tema “Harmoni dalam Silaturahmi dan Bersinergi dalam Perbankan Syariah”, kegiatan ini menjadi kombinasi apik antara edukasi, kolaborasi, dan kebersamaan antar mahasiswa.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Ketua Panitia IBOS, Baso Faiz, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi ruang belajar yang membekas dan mempererat solidaritas antarmahasiswa. “Ini bukan sekadar silaturahmi, tapi momentum untuk membangun nalar kritis dalam dunia keuangan syariah,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan didukung mediasulsel.com selaku media partner ini dibuka secara resmi Ketua Umum HMJ-PBS UNINAM, Ashabul, yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan dunia perbankan syariah.

“Mahasiswa hari ini adalah calon pelaku industri keuangan syariah masa depan. Semangat belajar harus terus diasah agar kontribusi nyata bisa diwujudkan kelak,” tegasnya.

Di hari pertama, peserta disuguhi materi dari Raihan Khan, mantan Ketua Bidang Humas HMJ-PBS, yang mengupas tuntas soal “Sejarah dan Tantangan Literasi Keuangan serta Industri Keuangan Syariah”. Materi ini membuka mata peserta tentang pentingnya literasi keuangan dalam mendukung perkembangan industri syariah di Indonesia.

Tak berhenti di situ, kegiatan berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil dan diminta mendalami studi kasus aktual seputar industri keuangan syariah. Diskusi ini menjadi wadah bertukar gagasan dan mengasah kemampuan berpikir kritis secara lebih aplikatif.

Menutup hari pertama, suasana akrab tercipta lewat acara api unggun dan Panggung Bebas Ekspresi. Di sinilah kreativitas peserta mencair, mulai dari puisi, musik, hingga stand-up comedy yang semuanya menciptakan atmosfer penuh kehangatan dan kekompakan.

Dengan semangat kolaboratif dan suasana belajar yang menyenangkan, IBOS bukan hanya menjadi ajang pembelajaran luar kelas, tapi juga ruang bertumbuh bagi mahasiswa Perbankan Syariah untuk membangun pemahaman yang lebih dalam dan solid terhadap dunia yang akan mereka geluti di masa depan. (MP/Ag4ys)

Citizen Reporter : Sherli / Muh. Zulkifli

error: Content is protected !!