MAKASSAR—Kegiatan penyuluhan sosial prioritas dengan tema “pencegahan resiko dan dampak stunting bagi anak demi kesejahteraan keluarga” di selenggarakan di hotel Novena, kabupaten Bone, Minggu (13/6/2021).
Plt Kadis Sosial Sulsel, Hasan Basri Ambarala yang membuka acara ini mengatakan, penanganan dampak pencegahan stunting bagi anak harus di pahami sebagai unsur pengembangan lembaga sosial yang efisien dalam mengelola manusia untuk meningkatkan kualitas hidup yang dinginkan.
“Ini menunjukkan bahwa pembangunan sosial mengacu pada kesejahteraan keluarga untuk terlibat dalam setiap aktifitas penyuluh sosial maupun relawan relawan sosial dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Ambarala menjelaskan, salah satu kunci keberhasilan dalam pencegahan stunting pada anak adalah dengan menerapkan konsep kesejahteraan sosial multi sektoral.
“Konsep tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam merubah perilaku anak agar dapat mandiri, mengelola serta meningkatkan peluang berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan mampu mengembangkan eksistensinya,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala badan diklat pensos kemensos prof.syahabuddin serta Anggota DPR RI komisi VIII syamsu niang. (*)