MAKASSAR—Persoalan antara pengusaha rumput laut dengan pengelola kegiatan Kitesurfing atau olahraga Selancar Layang di Pantai Malioboro, Kabupaten Jeneponto harus diselesaikan dengan baik sehingga tidak ada yang dirugikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Muhammad Ilyas mengatakan, Sektor pariwisata dan rumput laut berjalan beriringan dengan baik di Kabupaten Jeneponto.
“Kalau bisa tetap berjalan bersama, bahkan saya bersama Kadis Pariwisata Sulsel prof Jufri sudah sepakat dua-duanya jalan, jadi nantinya kegiatan Kitesurfing tetap jalan dengan nantinya melibatkan masyarakat sekitar termasuk mereka bisa membuka warung makan tradisional,” ungkap Ilyas saat ditemui di kantornya, Selasa (2/8/2022).
Ilyas menyebutkan, DKP sendiri rencananya akan memberikan sertifikat kepada masyarakat atau pengusaha rumput laut mengenai lokasi masing-masing bentangan rumput lautnya.
“Kami sendiri DKP Sulsel rencananya memberikan sertifikat agar pengusaha rumput laut mengenai lokasi masing masing, agar kedepannya mereka tidak berebut, kami Sendiri sudah laporkan ke Kementerian kelautan dan perikanan (kkp) dan sudah setuju pengelompokan untuk pemanfaatan laut,” sebutnya.
Selain memberikan sertifikat, rencananya akan diberikan pembinaan bagi pengusaha rumput laut. “Kalau luas wilayah rumput laut dibawah 0,5 hektar masih gratis, tapi kalau diatas akan berbayar dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Ilyas.
“Sementara itu berjalan rencana pembinaan akan kita lakukan karena kita melihat kalau pariwisata jalan efeknya banyak seperti ketahanan lingkungan hidup seperti sampah, kita melihat disana sampah kurang tertata dengan baik,” sambungnya.
Lanjutnya, pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga pantai harus terus dilakukan.
“Kita juga lakukan kegiatan aksi bersih pantai, pembinaan dan sosialisasi ke masyarakat nelayan, pembinaan pariwisata jalan, ibu darma wanita DKP Sulsel kita dorong untuk datang langsung interaksi dan penyadaran kebersihan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, salah satu destinasi wisata bahari Kitesurfing atau olahraga Selancar Layang di Pantai Malioboro, Kabupaten Jeneponto terancam tutup.
Pasalnya, puluhan wisatawan yang datang ke Pantai Mallosoro selama Juli ini mengurungkan niatnya untuk menikmati wisata olahraga kitesurfing.
Karena merasa terancam keselamatannya akibat banyaknya bentangan tali rumput laut di atas areal yang dulunya mereka gunakan untuk menghelat wisata olahraga tersebut. (*)