MAGELANG—Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah saat menjadi narasumber dalam retreat kepala daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Dalam sesi pembekalan, ia menyampaikan materi seputar keamanan, hukum, dan strategi pemberantasan korupsi.
Kapolri menyoroti bahwa upaya pencegahan korupsi harus menjadi prioritas bagi kepala daerah demi menciptakan pemerintahan yang bersih, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, praktik korupsi yang dibiarkan tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat pembangunan di daerah.
“Mencegah terjadinya korupsi bisa dilakukan secara optimal. Ini juga merupakan bentuk dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjalankan program-program pemerintah,” ujar Kapolri seusai menyampaikan materi dalam retreat tersebut.
Dalam pemaparannya, ia menguraikan berbagai strategi Polri dalam menangani kejahatan, khususnya korupsi, serta mengidentifikasi area rawan penyimpangan di pemerintahan. Ia juga memberikan rekomendasi konkret agar para kepala daerah dapat menjalankan roda pemerintahan secara transparan dan akuntabel.
Sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi langsung dengan para kepala daerah, bahkan membagikan nomor telepon pribadinya. Langkah ini dimaksudkan agar mereka dapat menyampaikan permasalahan atau kendala terkait hukum dan keamanan secara langsung.
Retreat kepala daerah gelombang pertama ini berlangsung selama tujuh hari hingga 28 Februari 2025. Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 hadir dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum ini. (*)