BULUKUMBA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 113 memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan konsep Smart Village di Desa Pantama.
Mereka menyerahkan peta digital (Digimap) dalam bentuk barcode kepada masyarakat, yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat seluler. Penyerahan peta ini dilakukan dalam seminar yang digelar di Kantor Desa Pantama, 10 Februari 2025.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kondisi wilayah desa, termasuk potensi bencana yang mungkin terjadi.
Mahasiswa Unhas juga memberikan edukasi tentang pentingnya teknologi dalam membantu masyarakat menghadapi bencana dan mempercepat akses informasi berbasis data yang akurat.
Peta Digimap ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa sejak Januari 2025, dan dipresentasikan dalam bentuk poster yang dilengkapi barcode.
Andi Muhammad Fajar, mahasiswa Teknik Geologi Unhas angkatan 2021, bertindak sebagai narasumber dalam seminar.
Ia menjelaskan pentingnya peta digital dalam memahami kondisi wilayah dan mendukung upaya mitigasi bencana berbasis data geospasial yang akurat.
Peta digital ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai potensi bencana dan cara mengakses informasi terkait bencana serta kesiapsiagaan.
Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unhas, sebagai dukungan terhadap program pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk menciptakan desa cerdas berbasis teknologi.
Dengan peta digital ini, masyarakat Desa Pantama dapat dengan mudah memantau potensi bencana dan merencanakan langkah-langkah antisipasi, mempercepat proses mitigasi, serta berpartisipasi dalam pengembangan teknologi di desa mereka.
Pemberian peta Digimap dalam bentuk barcode ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan konsep desa cerdas yang mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi di kalangan masyarakat desa, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi berbagai tantangan. (*)




















