Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Media Kampus

Mahasiswa KKN UKI Paulus, Perkenalkan Kain Tenun Asal Balusu

1190
×

Mahasiswa KKN UKI Paulus, Perkenalkan Kain Tenun Asal Balusu

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN UKI Paulus, Perkenalkan Kain Tenun Asal Balusu
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UKI Paulus Makassar yang berlokasi di Kelurahan Balusu, Kecamatan Balusu, Kab. Toraja Utara, Senin (8/8/2022) memperkenalkan kain tenun khas Balusu.
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

TORUT—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UKI Paulus Makassar yang berlokasi di Kelurahan Balusu, Kecamatan Balusu, Kab. Toraja Utara, Senin (8/8/2022) memperkenalkan kain tenun khas Balusu.

Hal itu menurut Koordinator Kelurahan Mahasiswa KKNT UKI Paulus, Fery, dilakukan setelah sebelumnya dilakukan observasi dan konsultasi dengan tokoh masyarakat, pemerintah dan dosen pembimbing yang menyepakati, bahwa produk unggulan lokal adalah kain tenun Kelurahan Balusu .

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Terlebih menurutnya, dalam KKNT yang rencananya dilaksanakan selama 1 bulan lebih sejak tanggal 16 Juli hingga 25 Agustus 2022 tersebut mengusung tema “Ekonomi Kerakyatan dan Enterpreneurship Toraja Utara”.

“Mengawali langkah strategis pertama, kami melakukan eksplorasi dan studi terkait produksi kain tenun yang ada di Kelurahan Balusu ini,” ungkap Fery saat dikonfirmasi media via WhatsApp.

Lebih lanjut Fery menuturkan, bahwa kain tenun Kelurahan Balusu, merupakan salah satu dari banyaknya ikonik yang ada di Toraja Utara, namun karena adanya persaingan pasar, sehingga kain tenun Kelurahan Balusu sudah jarang dikenal masyarakat luar.

“Selain problem persaingan pasar, kebutuhan bahan baku tenun yang juga minim di kota Rantepao, membuat masyarakat kadang harus mendatangkan bahan dari kota Makassar,” tegasnya.

Sementara itu, koordinator produk, Erik menjelaskan agar masyarakat di luar Toraja juga mengetahui bahwa kain tenun yang ada di Kelurahan Balusu tidak kalah hebat dengan kain tenun di luar Toraja, maka perlu dilakukan perubahan sehingga strategi pemasaran.

“Jadi strategi pemasaran yang kami lakukan ialah menggunakan marketplace shopee, Tokopedia, Fanpage dan Instagram, serta penggunaan branding dan packaging,” tambah Erik.

Terlebih dengan adanya Program UMKM naik kelas yang dicabangkan program pemerintah agar produk UMKM memiliki kemasan brand dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen

“Berangkat program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan UMKM naik kelas seharusnya berangkat dari desa, dusun atau kelurahan,” tegas Erik.

Fery berharap semua yang dilakukan untuk masyarakat di Kelurahan Balusu, dapat bermanfaat dalam memutar ekonomi masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Balusu. (5P)

error: Content is protected !!