Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Hari Pahlawan Nasional
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
  • HUT Sulsel ke-355 (Media Sulsel)
Media Kampus

Mahasiswa LPDP-PKUMI Perkenalkan Budaya Bugis di Amerika Serikat

617
×

Mahasiswa LPDP-PKUMI Perkenalkan Budaya Bugis di Amerika Serikat

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa LPDP-PKUMI Perkenalkan Budaya Bugis di Amerika Serikat
Mahasiswa Doktoral Universitas PTIQ atas beasiswa LPDP-PKUMI, Darlis, mempresentasikan filosofi budaya Kamase'-kamase' di Universitas California, Riverside (UCR) Amerika Serikat, dalam kelas mingguan Cultural Conversation Class yang dilaksanakan International Students and Scholars (ISS) UCR, Selasa 16 April 2024 waktu California lalu. (Foto: Muhammad Aras Prabowo)
  • Pemprov Sulsel
  • HUT Sulsel ke-355
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

CALIFORNIA—Di tengah isu krisis lingkungan yang semakin mengglobal, Darlis sebagai mahasiswa Doktoral Universitas PTIQ atas beasiswa LPDP-PKUMI, mempresentasikan filosofi budaya Kamase’-kamase’ di Universitas California, Riverside (UCR) Amerika Serikat, dalam kelas mingguan Cultural Conversation Class yang dilaksanakan International Students and Scholars (ISS) UCR, Selasa 16 April 2024 waktu California lalu.

Sesuai keterangan tertulis yang diterima Mediasulsel.com, Senin (22/4/2023), kegiatan tersebut merupakan program penguatan bahasa dan sharing budaya seluruh mahasiswa non-Amerika dari seluruh dunia, seperti German, Rusia, Mexico, Iran, Korea, Jepang, China, India dan Indonesia.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Darlis yang juga Dosen UIN Datokarama Palu memaparkan kondisi ril kerusakan lingkungan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa salah satu sebab kerusakan tersebut adalah gaya hidup konsumerisme dan materialisme.

Pada konteks itu, pembina pesantren Anwarul Quran Palu tersebut menegaskan pentingnya minimalism sebagai gaya hidup di tengah krisis ekologis dewasa ini.

Menurutnya, minimalism merupakan pandangan dunia dan gaya hidup yang menekankan kesederhanaan (simplicity) dan keberfungsian (fungsionality). Minimalism, tambahnya, tidak hanya ekologis, tapi juga merupakan cara untuk mencapai kebahagian (happiness) dan kemerdekaan (freedom) serta kemelekatan (attachment) dengan diri dan keluarga.

Dalam momen tersebut, Darlis yang sedang menulis Disertasi tentang Manusia Ekologis juga menampilkan praktek dan filosofi Kamase’-kamase sebagai salah satu praktek hidup minimalis masyarakat Ammatoa Kajang, Sulawesi Selatan.

Di akhir presentasi, Mrs Candace sebegai fasilitator sangat mengapresiasi penampilan dan tema yang dibahas Darlis. Di saat yang sama, mahasiswa dari German dan Korea sangat penasaran dengan budaya Kamase’-kamase’ Ammatoa Suku Kajang tersebut dalam konteks kehidupan modern saat ini. (*/AG4Ys)

error: Content is protected !!