MAKASSAR—Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, bersama Ketua Tim Pembina Posyandu Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, meluncurkan Posyandu Era Baru dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Rabu, 6 November 2024.
Acara yang diadakan di Posyandu Era Baru Nusa Indah IV, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, ini juga diikuti oleh 23 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara daring.
Ninuk Triyanti Zudan menjelaskan, program Posyandu Era Baru ini akan mengembangkan fungsi posyandu yang sebelumnya hanya fokus pada kesehatan menjadi pusat layanan terpadu dengan enam bidang utama, yaitu:
- Pendidikan: Penyuluhan dan kegiatan edukatif untuk keluarga.
- Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan ibu, balita, lansia, serta imunisasi.
- Sosial: Pendampingan dan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.
- Ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas): Peningkatan keamanan lingkungan.
- Pekerjaan umum: Dukungan pada infrastruktur publik sederhana, seperti sanitasi.
- Perumahan rakyat: Informasi dan bantuan perumahan sederhana.
Ninuk menyebutkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki total 10.420 posyandu yang tersebar di 24 kabupaten/kota, didukung oleh 25.420 kader.
Ia menegaskan harapannya bahwa Posyandu Era Baru akan menjadi mitra pemerintah dalam mencari solusi atas berbagai masalah masyarakat dan mendekatkan akses layanan penting ke tingkat desa dan kelurahan.
“Launching ini adalah awal perjalanan panjang untuk membuat posyandu lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Ninuk.
Sementara itu, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan bahwa perubahan ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri melalui Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Program ini diharapkan dapat menjadikan posyandu sebagai pusat informasi dan layanan yang lebih komprehensif, mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan hingga layanan sosial.
“Posyandu berubah total, dari yang hanya melayani kesehatan, kini menambah lima layanan lagi. Ini akan menjadi pusat layanan terpadu, sekaligus pusat informasi bagi masyarakat,” tutur Prof. Zudan.
Dalam acara tersebut, Prof. Zudan juga berinteraksi langsung dengan para perwakilan kabupaten/kota yang mengikuti peluncuran secara daring, untuk memastikan kesiapan daerah masing-masing dalam melaksanakan program Posyandu Era Baru. (*/4dv)