Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Makassar

Pengerjaan Selokan di Antang Raya Lambat dan hambat Akses Jalan, Ini Kata Kadis PUTR Sulsel

1113
×

Pengerjaan Selokan di Antang Raya Lambat dan hambat Akses Jalan, Ini Kata Kadis PUTR Sulsel

Sebarkan artikel ini
Pengerjaan Selokan di Antang Raya Lambat dan hambat Akses Jalan, Ini Kata Kadis PUTR Sulsel
Pengerjaan selokan di jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MAKASSAR—Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, Astina Abbas mengaku lambatnya pengerjaan selokan di jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala karena gorong-gorong yang harus diambil dari luar.

“Karena memang (Gorong- gorong) tidak dikerja di lokasi tapi dicetak diluar nanti selesai unitnya baru dipasang,” ungkap Astina Abbas Saat di temui di rumah jabatan Gubernur sulsel Selasa (27/9/2022).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Pengerjaan jalan Antang yang saat ini rusak parah ditargetkan selesai akhir tahun. “Kita percepat kalau target selesai akhir tahunlah, kita percepat pemasangan unitnya (Gorong-gorong) karena butuh waktu pemeriksaan laboratoriumnya, iya begitumi kasian kita percepatmi semua,” terangnya.

Sebelumnya, masyarakat Antang mengeluhkan pengerjaan perbaikan jalan dan selokan sangat lambat.

Salah satu warga sangat dirugikan dengan pengerjaan selokan yang sangat lambat karena hampir 4 minggu setelah digali di kedua sisinya hingga saat ini belum dipasangkan gorong-gorong.

“Malahan kami yang pedagang sangat dirugikan karena akses jalan masuk ke toko sudah dibongkar baru hingga saat ini belum dipasangkan gorong-gorong atau dikerja kembali,” ungkap Rudi Masyur, yang ditemui didepan tokonya yang berjualan sembako Sabtu (17/9) lalu.

Lantaran tak adanya akses jalan, penjualan menurun hingga 50 persen. “Sangat merugikan sekali para pedagang karena semua akses jalan masuk kewarung di bongkar baru belum dipasangkan gorong jadi terganggu sekali dan sangat macet, penjualan kami menurun sekitar 50 persen,” keluh Rudi.

Akibatnya, makin sempitnya jalan setelah selokan di gali dan banyaknya debu. “Keluhan lain dari jalanan karena banyaknya debu yang beterbangan sehingga masuk ke rumah warga serta di hirup orang para pengguna jalan, setiap hari juga macet,” kesalnya. (*)

error: Content is protected !!