Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Sulsel

Sulsel Ekspor 36 Komoditas Unggulan Senilai Hampir Rp1 Triliun ke 29 Negara

367
×

Sulsel Ekspor 36 Komoditas Unggulan Senilai Hampir Rp1 Triliun ke 29 Negara

Sebarkan artikel ini
Sulsel Ekspor 36 Komoditas Unggulan Senilai Hampir Rp1 Triliun ke 29 Negara
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, melepas ekspor 36 komoditas unggulan senilai hampir Rp1 triliun ke 29 negara. Acara pelepasan berlangsung di Hotel The Rinra Makassar dengan melibatkan 92 pelaku usaha lokal, difasilitasi oleh Balai Besar Karantina Sulsel.
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Sulawesi Selatan kembali menunjukkan potensinya di pasar global. Pada Selasa, 10 Desember 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, melepas ekspor 36 komoditas unggulan senilai hampir Rp1 triliun ke 29 negara.

Acara pelepasan berlangsung di Hotel The Rinra Makassar dengan melibatkan 92 pelaku usaha lokal, difasilitasi oleh Balai Besar Karantina Sulsel.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Komoditas yang diekspor beragam, mulai dari hasil pertanian seperti biji kakao, biji kopi, hingga produk kelautan seperti cumi-cumi, gurita, dan udang.

Produk unggulan lain meliputi kayu olahan, minyak nilam, hingga produk mineral seperti nikel. Total volume ekspor mencapai 26.092 ton dengan nilai sekitar USD 58,22 juta atau setara Rp919,87 miliar.

“Ini pencapaian luar biasa. Hampir Rp1 triliun! Angka yang besar untuk menggerakkan ekonomi Sulsel dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Prof. Zudan dengan antusias.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari pelaku usaha hingga instansi terkait seperti Karantina Kementerian Pertanian, Dinas Perdagangan Sulsel, dan lembaga perbankan.

Sekretaris Utama Barantin, Shahandra Hanitiyo, menjelaskan bahwa semua produk ekspor telah melalui proses sertifikasi karantina untuk menjamin kualitas dan keamanannya.

“Ini adalah jaminan negara kepada negara tujuan ekspor. Kita pastikan semua memenuhi standar internasional agar tidak ada masalah di negara tujuan,” ujarnya.

Shahandra juga memaparkan bahwa Barantin terus memperkuat layanan digital untuk mempermudah proses karantina, termasuk sistem Best Trust yang kini digunakan oleh lebih dari 18 ribu pengguna.

Sistem ini terhubung dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam negeri, serta otoritas karantina luar negeri seperti Belanda, Australia, dan Norwegia.

Selain pelepasan ekspor, acara ini juga menjadi ajang pameran produk UMKM berorientasi ekspor dari 35 pelaku usaha di Sulsel.

Beberapa eksportir besar yang turut berkontribusi adalah PT Mars Symbioscience Indonesia dengan produk Cocoa Liquor ke China, PT Biota Laut Ganggang dengan Carragenan ke China, hingga PT Wahyu Pradana Bina Mulia dengan udang beku ke Rusia.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga terkait, Sulawesi Selatan terus memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam perdagangan internasional. “Mari kita jadikan ini momentum untuk membimbing dan mendukung pelaku usaha kita agar terus berkembang,” pungkas Prof. Zudan. (*/4dv)

Sulsel Ekspor 36 Komoditas Unggulan Senilai Hampir Rp1 Triliun ke 29 Negara
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, melepas ekspor 36 komoditas unggulan senilai hampir Rp1 triliun ke 29 negara. Acara pelepasan berlangsung di Hotel The Rinra Makassar dengan melibatkan 92 pelaku usaha lokal, difasilitasi oleh Balai Besar Karantina Sulsel.
error: Content is protected !!