MAKASSAR—Hari UMKM Internasional atau MSMEs Day setiap tanggal 27 Juni diperingati para penggiat UMKM di Sulawesi Selatan. Bertempat di Aula Gedung PLUT Sulsel, Selasa (27/6/2023).
Puluhan UMKM bersama unsur pentahelix akademisi, pengusaha, pemerintah, komunitas dan media menggelar diskusi bertema “Peran dan Sinergitas Pentahelix Dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas” memeriahkan MSMEs Day.
Peringatan hari UMKM Internasional ini diinisiasi DPW ABDSI Sulsel didukung PLUT, dibuka langsung kepala Dinas Koperasi UKM Sulsel, Dr. H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, M.Si. Hadir juga Kabid Pemberdayaan, Indriastuti Saggaf, SH, MH dan Kepala UPT PLUT Sulawesi Selatan, Samsibar, SE, MM.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk talkshow, dipandu Kurnia Mariatul Qibtiyah menghadirkan akademisi Unhas, Prof. Dr. Abdul Razak Munir SE, M.Si, M.Mktg. Perwakilan Sampoerna Retail Community, Taufik Syahban, Konsultan PLUT, Ahyar Muawwal, S.Kom, MT, Ana Mardiyati dari Komunitas UMKM Gaddeta serta perwakilan media, Toto Sudarmongi, SE
Ketua DPW ABDSI Sulsel, Bahrul ulum Ilham mengatakan, pengembangan UMKM Naik Kelas diharapkan melibatkan semua stakeholder dan terus bergandeng tangan.
Disamping itu, harus juga ada keinginan yang kuat dari pelaku UMKM agar bisa naik kelas melalui inovasi dan kreativitas dalam pengembangan usahanya.
“Perlu terus didorong Kerjasama multipihak atau pentahelix dari unsur pemerintah,asosiasi bisnis,komunitas,akademisi dan media yang berkolaborasi satu sama lain untuk saling melengkapi dan mempercepat pengembangan UMK,” tandas Bahrul.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo sangat mengapresiasi acara FGD. Dikatakannya, UMKM adalah motor penggerak ekonomi Sulsel.
“Sektor UMKM harus tetap bangkit dan berdaya dengan kolaborasi multipihak, dengan menggelorakan gerakan UMKM Naik Kelas melalui strategi pendampingan 5-Go: Go Digital, Go SDG’s, Go Global Standard, Go Modern, dan Go Formal,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada tanggal 6 April 2017, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi yang mengakui peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mencapai Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Resolusi (A/71/279) menetapkan tanggal 27 Juni sebagai “Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah” atau MSME Day
Hari UMKM Internasional adalah sebuah perayaan yang diadakan setiap tahun untuk mengakui dan memperingati peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian global.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mencapai pembangunan berkelanjutan. (*)
