Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Sulsel

Asesmen Kepsek terus berlangsung, Kadisdik Sulsel: Hasilnya nanti bisa saja ada pergeseran

1546
×

Asesmen Kepsek terus berlangsung, Kadisdik Sulsel: Hasilnya nanti bisa saja ada pergeseran

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad.
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Dinas Pendidikan Sulsel, sedang melakukan asesmen Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Selatan. Kadisdik Sulsel, Setiawan Aswad mengatakan proses asesmen saat ini terus berjalan.

“Jadi di kepala sekolah (kepsek) kita identifikasi yang paling penting dulu kompetensinya dan pola pengembangan karirnya yang kalau memang menghendaki pengisian kompetensi melalui pelatihan dan pengembangan karir melalui pergeseran keatas kesamping kebawah dan ini sementara berproses,” ungkapnya, Kamis (21/4/2022).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Ia menyebutkan hasil dari asesmen ini maka pola pengembangan karir kepsek akan semakin jelas dan terarah.

“Hasilnya adalah satu penyusunan rencana pengembangan kompetensi kepsek, kedua pola pengembangan karir kepsek semakin terarah dan ini bukan cuma di kepsek tapi semua itu baik guru, pengawas termasuk ASN lainnya,” sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad lebih jauh mengaku asesmen dilakukan sesuai UU ASN.

Dimana pegawai negeri punya hak untuk dikenakan kompetensi dan kariernya. Karenanya, dalam rangka hal tersebut di atas dipandang perlu melakukan pemetaan awal terkait kompetensi dan kinerja para Kepsek.

“Dari situ nanti kita bisa lihat bagaimana pola pengembangan kegiatan kompetensi dan pengembangan karir kepsek,” jelasnya.

Dari hasil asesmen ini, sangat berpotensi terjadi pergeseran. Misalnya, kata Setiawan, jika dipandang ada gate kompetensi yang harus dikembangkan maka dilakukan pengisian gate kompetensi melalui pelatihan.

Asesmen ini tidak hanya dilakukan di tingkat kepala sekolah, tapi bertahap menyasar pengawas sekolah hingga guru-guru.

“Untuk melihat pola pengembangan karirnya apakah ke atas, ke samping atau vertikal,” tutupnya. (*)

error: Content is protected !!