Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Sulsel

Budidaya Pisang di Lahan 1 Juta Hektare, Pj Gubernur Sulsel Undang Swasta Berinvestasi

640
×

Budidaya Pisang di Lahan 1 Juta Hektare, Pj Gubernur Sulsel Undang Swasta Berinvestasi

Sebarkan artikel ini
Budidaya pisang
Budidaya Pisang.
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MAKASSAR—Program budidaya pisang yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sudah dimulai. Penanaman perdana dilakukan di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Bahtiar mengatakan, budidaya pisang direncanakan di atas lahan 500 hektare hingga 1 juta hektare. Jika berjalan lancar, pisang-pisang ini akan dipanen pada Bulan Maret 2024 mendatang.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Kita sudah tanam sekarang. Dan kita panen diperkirakan Bulan Maret 2024,” kata Bahtiar, Minggu, 8 Oktober 2023.

Ia mengungkapkan, Davao, Filipina, merupakan negara pengekspor pisang terbesar kedua di dunia, setelah Ekuador. Luas lahan pisang di negara tersebut, 450 ribu hektare. Jika di Sulsel bisa ditanami 500 ribu hektare hingga 1 juta hektare, maka akan mengalahkan Filipina.

Budidaya Pisang, Pj Gubernur Bahtiar Tanam Perdana di Mare
Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, membuktikan keseriusannya melakukan budidaya pisang, dengan melakukan penanaman perdana di atas lahan seluas puluhan hektare, di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu, 7 Oktober 2023.

“Saya mau Sulsel nomor satu penghasil pisang di dunia,” tegasnya.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menjelaskan, ada 65 negara di dunia yang membutuhkan pasokan pisang. Great Giant Food (GGF) sebagai eksportir pisang di Indonesia, hanya mampu mengekspor 1 persen dari permintaan 65 negara di dunia.

“Masih ada 99 persen. Karena itu, saya imbau supaya swasta nasional dan lokal Sulsel berkenan investasi budidaya pisang. Peran swasta sangat diperlukan untuk berinvestasi, agar pengembangan budidaya pisang dari hulu hingga hilir bisa dilakukan,” pungkasnya.

Bahtiar menambahkan, pada APBD 2024 mendatang, budidaya pisang ini akan dianggarkan Rp1 triliun. Semua OPD akan dilibatkan melalui program-program yang disesuaikan dengan tupoksinya masing-masing. (*/4dv)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!