WAJO—Mahasiswa magang dari Departemen Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Departemen Ilmu melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Posyandu Asoka 2, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), serta pencegahan penyakit menular pada bayi.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Mediasulsel.com pada Minggu (10/11/2024), penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan ke-3 yaitu Good Health and Well-Being atau Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.
Tujuan ini mencakup pencegahan penyakit serta peningkatan kesehatan ibu dan bayi, yang sejalan dengan visi FKM Unhas dalam mendukung kualitas hidup masyarakat.
Dukungan dari Pembimbing Akademik dan Lapangan
Fadliah tidak bekerja sendiri. Dalam menjalankan kegiatan ini, ia dibimbing oleh Dosen Pendamping Prof. Dr. Suriah, S.KM., M.Kes., serta Pembimbing Lapangan dr. H. Baso Amri, M. Adm. Kes.
Dengan bimbingan dari keduanya, Fadliah menyusun materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat sehingga materi penyuluhan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh para peserta.
Tiga Topik Kunci: Imunisasi, Tablet Tambah Darah, dan Pencegahan Penyakit Menular
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini mencakup tiga topik utama yang relevan dengan kesehatan ibu dan bayi:
- Pentingnya Imunisasi pada Bayi – Penyuluhan ini menekankan manfaat imunisasi untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya.
- Manfaat Tablet Tambah Darah (TTD) – Pentingnya konsumsi TTD bagi ibu hamil untuk mencegah anemia yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
- Pencegahan Penyakit Menular pada Bayi – Penyuluhan juga memberikan tips bagi ibu untuk mencegah penyakit menular yang rentan menyerang bayi, terutama pada masa awal kehidupannya.
Pembagian Leaflet dan Diskusi Interaktif
Agar materi dapat terus diingat, Fadliah membagikan leaflet yang berisi informasi rinci mengenai imunisasi, cara konsumsi TTD yang tepat, serta langkah-langkah pencegahan penyakit menular. Dengan adanya leaflet ini, peserta dapat memiliki panduan yang bisa dirujuk kapan saja.
Selama sesi penyuluhan, peserta yang sebagian besar adalah ibu hamil dan ibu dengan balita, aktif berpartisipasi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar topik yang dibahas. Mulai dari pertanyaan tentang jadwal dan keamanan imunisasi, hingga cara mengkonsumsi TTD secara aman, semua pertanyaan dijawab oleh Fadliah dengan bantuan tenaga kesehatan dari Posyandu dan Puskesmas setempat.
Peningkatan Kesadaran Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Fadliah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman ibu-ibu di Wajo tentang pentingnya imunisasi dan kesehatan selama kehamilan, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan diri dan bayi mereka.
Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan kualitas hidup keluarga di masa depan dapat menjadi lebih baik dan risiko penyakit pada bayi dapat diminimalkan.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen FKM Unhas dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan bayi, yang merupakan fondasi penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif. (*/ag4ys)