BLITAR, JAWA TIMUR – Dinas Pendidikan Kota Blitar rencananya akan menggunakan media lagu dan video untuk mensosialisasikan hal-hal terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), khususnya yang berlangsung di wilayahnya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini (PNF-PAUD) Dinas Pendidikan Kota Blitar Drs Lulus Priyoananto MPd melalui saluran telepon, Senin (31/12/2018).
“Benar, kami akan menggunakan lagu dan video untuk mensosialisasikan UNBK, dan saat ini baru memasuki tahap finishing videonya, dan selanjutnya setelah selesai baru akan kami edarkan,” ucap Lulus.
Menurut Lulus, inovasi tersebut dilakukan terinspirasi oleh viralnya sejumlah video sosialisasi di media sosial, sehingga dirinya meyakini, bahwa sosialisasi lewat video akan lebih mudah difahami oleh masyarakat luas.
Terkait video dimaksud Lulus menjelaskan, akan berisikan slide-slide tahapan UNBK yang background audionya diisi dengan lagu yang diciptakan sejumlah guru di kota Blitar. Sementara vokalnya diisi oleh siswa-siswi dari kota Blitar baik yang sifatnya solo maupun grup.
“Audio background nya berupa lagu-lagu hasil karya rekan-rekan guru, yang dinyanyikan oleh siswa-siswi kota Blitar, ada yang solo ada juga yang berupa grup, dan itu sudah selesai kita rekam di salah satu radio milik Pemkot Blitar,” tegas Lulus.
Lulus berharap setelah diedarkan nanti, meskipun hal ini merupakan hal baru, video sosialisasi tersebut tidak hanya viral di kota Blitar, namun bisa juga memberi manfaat bagi masyarakat luas di luar kota Blitar untuk memahami UNBK mulai dari pra, tahapan hingga padanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Mohammad Sodiq S.Sos, MAP, saat dimintai tanggapannya terkait rencana tersebut mengatakan, akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada jajarannya untuk melakukan inovasi-inovasi tertentu dalam melaksanakan program kerjanya.
“Dalam proses kaderisasi dan menjaga kesinambungan, saya saat ini menjalankan pola desentralisasi dalam menjalankan program, jadi saya tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan program, biar mereka lebih memiliki ruang berinovasi,” tegas Sidiq, yang alumni SMPN I Wlingi itu. (464ys)